Juan Guaido Ingin Venezuela Kembali Berkawan dengan Israel

Presiden Venezuela dari oposisi, Juan Guaido, akan memulihkan hubungan dengan Israel yang diputus Nicolas Maduro satu dekade lalu dalam solidaritas dengan Palestina.

Israel berada di antara kekuatan yang selaras dengan AS yang bergabung dengan Guaido setelah ia mendeklarasikan dirinya sebagai pemimpin Venezuela bulan lalu dalam perebutan kekuasaan dengan Presiden sosialis Nicolas Maduro.

“Saya sangat senang melaporkan bahwa proses menstabilkan hubungan dengan Israel sedang mencapai puncaknya,” kata Guaido kepada surat kabar harian Israel Hayom, dikutip dari Reuters, 13 Februari 2019.

Pengumuman resmi tentang membangun kembali hubungan dan membuka kedutaan besar Venezuela di Israel akan datang “pada waktu yang tepat”.

Pendahulu Maduro, Hugo Chavez, menjauhi Israel karena perang 2008-2009 di Gaza, dan membina hubungan dengan Palestina serta dengan musuh besar Israel, Iran. Ketika itu, para pemimpin Israel mengatakan sikap Caracas anti-Semit dan membuat eksodus Yahudi Venezuela.

Venezuela dan Israel memiliki hubungan bilateral yang kuat sejak pembentukan negara Yahudi, dan hingga 1980 mempertahankan kedutaan di Yerusalem. Kedubes Venezuela kemudian dipindahkan ke Tel Aviv bersama dengan misi diplomatik lainnya sebelum ditutup pada 2009.

“Komunitas (Yahudi) ini sangat aktif dan makmur, yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat kita,” kata Guaido.

“Kami telah mulai bekerja untuk memperbarui hubungan, dan saya sangat senang mengumumkan bahwa proses menstabilkan hubungan dengan Israel sedang mencapai puncaknya,” kata Guaido.

“Ini sangat penting bagi kami. Pertama kita akan memulihkan hubungan, lalu kita akan mengumumkan penunjukan seorang duta besar untuk Israel, dan kami sangat berharap seorang utusan akan datang ke sini dari Israel,” kata Guaido dikutip dari Times of Israel.

Dihubungi oleh The Times of Israel, Kementerian Luar Negeri Israel tidak memberikan komentar atas pernyataan oposisi Venezuela Juan Guaido.

 

Sumber : dunia.tempo.co
Gambar : CNN Indonesia

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *