Gaduh Politik Inggris Tekan Harga Minyak Pagi Ini
Harga minyak mentah dunia pada Rabu pagi ini (16/1/2019), sedikit melemah. Hingga pukul 08:30 WIB, harga minyak Brent kontrak Maret 2019 amblas 0,48% ke posisi US$ 60,34/barel setelah sebelumnya melesat 2,80% kemarin (15/1/2019). Naiknya harga Brent kemarin membawanya kembali ke level psikologis US$60/barel.
Adapun minyak jenis lightsweet (WTI) kontak Februari 2019 anjlok 0,58% ke posisi US$51,81/barel, setelah meroket 3,17% pada penutupan perdagangan sebelumya. Secara mingguan, harga minyak melemah 1,1% secara point-to-point, sedangkan performa tahunan emas hitam ini tercatat turun sekitar 15,5%.
Naiknya harga minyak kemarin dipengaruhi oleh sentimen positif perihal potensi membaiknya perekonomian dunia.
“Beberapa kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi tahun 2019 nampaknya telah surut. Pasar banyak mendengar kabar yang mengatakan bahwa ekonomi akan lebih baik daripada yang mereka pikirkan,” kata Gene McGillian, Direktur Riset Pasar Tradition Energy di Stamford, dikutip Reuters.
Namun sepertinya berita kalahnya perdana menteri Inggris, Theresa May dalam voting kesepatkan Brexit membuat sentimen positif meredup. Pasalnya ditolaknya proposal Brexit, membuat ekonomi negara-negara di Zona Euro masih sulit untuk dibaca.
Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : Yahoo Finance
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]