Bisnis Apple Lesu, Perusahaan-perusahaan Teknologi Malaysia Langsung Layu

Perusahaan-perusahaan jasa manufaktur elektronik dalam rantai pasokan Apple terus berdarah-darah, seperti yang terjadi di Malaysia.

Hal ini karena sentimen negatif tersebut berpengaruh terhadap Saham-Saham perusahaan-perusahaan elektronik ini. Saham-Saham mereka menurun, setelah Apple Inc menurunkan perkiraan penjualan kuartal pertama ketika mendata penjualannya di China yang lemah, seperti dilansir dari The star (4/1/2019).

Globetronics Technology Bhd menetap di level rendah intradaynya di RM1.48, kehilangan 24 sen atau 13,95%

Inari Amertron Bhd pulih sedikit ke RM1.27 dari level intradaynya di RM1.24, turun 20 sen atau 13.61% pada akhir hari perdagangan.

Perkiraan menurunnya penjualan Apple juga akan memengaruhi sell down pemain lokal Malaysia dalam rantai pasokan lainnya, dan pemasok Asia yang berbasis di Taiwan dan China.

Perkembangan terbaru Apple di AS itu menyiratkan bahwa yang kejadian-kejadian terburuk mungkin belum berakhir untuk dua perusahaan Malaysia itu karena merupakan rantai pasokan Apple.

Saham mereka hancur dalam perdagangan kemarin, dengan Globetronics di level terendah sembilan bulan dan Inari di level terendah 18,5 bulan.

Analis mengatakan investor memiliki hak untuk berhati-hati dan menunda merekomendasikan kegiatan bottom-fishing untuk saat ini.

“Saya pikir konsensus di luar sana adalah Apple akan mengurangi pesanan. Mungkin akan meminta pemasoknya untuk memotong pesanan dan tidak mengirim begitu banyak pada kuartal pertama dan kedua tahun 2019,” kata analis.

“Lebih sedikit perkiraan pesanan oleh Apple juga akan diperbesar dalam rantai pasokan karena efek dari inventaris,” kata analis teknologi Alliance DBS Research Toh Woo Kim.

“Katakanlah ada pemotongan kurang dari 10% pesanan Apple.Untuk para pemasok, efek ini akan diperbesar dan mungkin ada pengurangan pesanan 20% hingga 30% berdasarkan perkiraan konservatif,” katanya.

 

 

 

 

 

 

Sumber : akurat.co
Gambar : CNBC Indonesia

 

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *