Harga Emas Menguat, Semua Mata Tertuju Rapat The Fed
Harga emas menguat dan mendekati ke level tertinggi dalam satu pekan pada perdagangan Selasa karena investor ragu akan rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed). Untuk diketahui, the Fed mulai melakukan pertemuan bulanan pada Selasa waktu setempat.
Mengutip Reuters, Rabu (19/12/2018), harga emas di pasar spot naik 0,25 persen menjadi USD 1.248,93 per ounce, setelah sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi sejak 10 Desember di USD 1.250,27 per ounce.
Sedangkan harga emas berjangka ditutup hanya sedikit berubah menjadi USD 1.253,60 per ounce.
“Tampaknya pelaku pasar sedang mencari sinyal dovish (melaju),” kata Tai Wong, analis logam mulia BMO.
“Harga emas dengan penuh percaya diri mengincar angka tertinggi di USD 1.250 per ounce karena pasar cukup pesimistis dengan rencana kenaikan suku bunga the Fed,” lanjut dia.
Nilai tukar dolar AS jatuh ke level terendah dalam lebih dari satu pekan di tengah ketidakpastian setelah investor memperkirakan akan adanya pelambatan dalam kenaikan suku bunga AS.
Sejak awal tahun, Bank Sentral AS diperkirakan akan menaikkan suku untuk keempat kalinya tahun ini pada Desember ini. Namun sinyal pertumbuhan ekonomi yang melambat telah mendorong penurunan sikap the Fed terhadap pengetatan kebijakan moneter tersebut.
Sumber : Liputan6.com
Gambar : Okezone Ekonomi
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]