Nurul Izzah Anwar Mundur Dari Jabatan Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat
Nurul Izzah Anwar mengundurkan diri dari posisi wakil presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR), partai utama dalam koalisi berkuasa Pakatan Harapan (PH).
Nurul merupakan anggota parlemen Permatang Pauh yang juga melepaskan pemilihannya sebagai ketua PKR Penang. Dalam pernyataannya pada Senin (17/12), Nurul menyatakan dia tidak lagi memiliki posisi di pemerintahan federal dalam kapasitas apapun, tetapi tetap akan menjadi anggota parlemen.
“Kerja saya sebagai wakil rakyat dari Permatang Pauh dan sebagai seorang legislator akan terus hingga akhir masa jabatan saya. Saya juga tetap sebagai anggota biasa PKR,” ujar perempuan berusia 38 tahun tersebut, dilansir dari Channel News Asia.
Nurul menambahkan, “Saya serahkan keputusan terkait peran saya di level pemerintahan negara bagian Penang terkait perusahaan-perusahaan pada pemimpin partai.”
Nurul merupakan putri Presiden PKR Anwar Ibrahim. Nurul tidak menjelaskan dengan rinci alasan pengunduran dirinya, hanya saja dia menyatakan telah membuat langkah yang tepat.
“Yang saya sesalkan hanya saya harus membuat pengumuman ini lebih cepat, tetapi bukan keputusan yang mudah untuk sampai ke sana. Perkembangan politik berjalan tanpa berhenti selama sembilan bulan terakhir, dengan pemilu partai setelah kampanye pemilu yang keras,” ujar dia.
“Sekarang saya memiliki peluang untuk mengambil sikap di mana saya berdiri dalam kaitannya dengan politik, saya memilih melakukan hal yang tepat,” imbuhnya.
Nurul menyatakan dia masih komitmen pada agenda reformasi. “Masih penting bahwa semua pemangku kepentingan melanjutkan tekanan untuk menjalankan reformasi serta melanjutkan kebijakan dan program pemerintahan sebelumnya jika terbukti menguntungkan rakyat,” tutur dia.
Sumber : Akurat.com
Gambar : New Straits Times
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]