Demi Jaga Momentum, Real Madrid Wajib Menang Meski Sudah Lolos
Pelatih Real Madrid, Santiago Solari bisa bernapas lega tim asuhannya berhasil menembus zona empat besar klasemen sementara La Liga Spanyol usai mengalahkan Huesca, Minggu (9/12/2018) malam WIB.
Kini, Solari pun bisa tenang menyusun rencana untuk menjamu CSKA Moskow pada laga pamungkas babak penyisihan Grup G Liga Champions, Kamis (13/12/2018) dini hari WIB.
Meski laga itu sudah tidak lagi berpengaruh terhadap nasib Madrid, namun Solari berharap bisa menjaga momentum timnya setelah sukses menembus babak empat besar Liga Champions.
“Kami sadar bahwa laga (melawan CSKA Moskow) ini sudah tidak lagi berpengaruh terhadap perjalanan kami ke fase knock-out. Tapi kami harus bisa menjaga momentum ini untuk terus mengejar ketertinggalan kami di liga,” tandas Solari menanggapi posisi Madrid di Grup G Liga Champions.
Madrid memimpin Grup G dengan 12 poin atau unggul tiga angka dari posisi kedua, AS Roma yang akan melawat ke Viktoria Plzeň (4). Sedangkan SCKA menjadi juru kunci Grup G dengan empat angka, atau kalah head to head dari Viktoria di urutan ketiga.
Itu artinya, CSKA sudah dipastikan ngotot mengalahkan Madrid untuk membidik tempat ketiga demi melenggang ke babak 32 besar Liga Eropa UEFA. “Tentu mereka (CSKA) akan sangat berambisi mengalahkan kami. Tapi kami harus bisa menjaga momentum kemenangan ini (melawan Huesca) demi mengejar ketinggalan kami di liga,” tandas Solari.
Pasca mengalahkan Huesca 1-0, Madrid berhasil menembus zona empat besar klasemen sementara La Liga. Dengan 26 poin dari 15 laga, tim berjuluk Los Blancos itu tertinggal lima angka dari pimpinan klasemen, Barcelona.
Sukses itu diraih Madrid berkat gol semata wayang Gareth Bale pada menit kedelapan. Bagi Bale, itu sekaligus mengakhiri puasa golnya selama 10 pertandingan di pentas La Liga. Sebelumnya, Bale selalu mencetak gol dalam tiga laga awal La Liga. “Ini yang kami tunggu-tunggu dari seorang Gareth Bale. Dia telah menunjukkan kembali ketajamannya,” puji Solari.
Bahkan Bale dan kawan-kawan diakui Solari bisa mencetak lebih dari satu gol di laga tersebut jika saja kondisi cuaca tidak buruk.
“Kondisi angin merenggut keindahan permainan di laga ini. Sangat sulit untuk mengontrol bola dan melepaskan operan. Jika Anda bertanya pada pemain, kami jadi kurang presisi karena hal tersebut. Pada akhirnya akan ada laga di mana kami harus menghadapi situasi macam ini, tapi karakter tim bakal menentukan. Laga dengan angin kencang seperti ini membuat permainan tidak sedap ditonton,” pungkasnya.
Dengan hasil ini, Huesca tetap tak bergerak di dasar klasemen dengan tujuh poin. Tim besutan Francisco Rodriguez itu tertinggal tujuh angka dari batas akhir zona aman, hunian Villarreal. Pada laga lainnya di hari yang sama, Eibar ditahan tamunya Levante, tuan rumah Real Sociedad takluk 1-2 dari Real Valladolid, dan Real Betis tekuk Rayo Vallecano 2-0.
Sumber : poskotanews.com
Gambar : Poskota News
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]