Sentimen Euro Kuatkan Rupiah Lawan Dolar Hari Ini

Perdagangan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) masih mampu bergerak positif selama investor tetap mengacuhkan sentimen negatif dalam negeri.

Analis CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, pergerakan Rupiah kali ini kembali ke level pada periode kuartal tiga tahun ini di saat Rupiah masih di bawah Rp15 ribuan. Diharapkan sentimen negatif dari dalam negeri dapat lebih berkurang sehingga laju Rupiah tetap bertahan positif.

“Di perkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran 14.585-14.460. Secara tren, pergerakan positif Rupiah cenderung menuju area lower bollinger band. Tren ini cukup baik pada Rupiah mengingat sempat terdepresiasinya Rupiah yang dalam,” ujarnya Selasa (27/11).

Reza menjelaskan, pergerakan Rupiah kembali melanjutkan kenaikannya dengan memanfaatkan berbalik naiknya mata uang Euro.

“Adapun laju EUR menguat seiring dengan tercapainya kesepakatan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa serta adanya komitmen Italia yang akan menyelesaikan masalah keuangannya di 2019,” tuturnya.

Di samping itu, lanjutnya, adanya penilaian akan hilangnya potensi pajak seiring dengan berbagai insentif pajak yang diberikan Pemerintah dan penilaian terhadap meningkatnya subsidi energi hingga mencapai Rp 150 triliun di atas alokasi APBN sebesar Rp 94,6 triliun yang terimbas dari tidak naiknya tarif listrik dan elpiji tampaknya tidak terlalu direspon negatif pelaku pasar.

Sumber : jawapos.com
Gambar : Senayanpost

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]