EXO Sabet Rekor Penjualan Total Album Terbanyak
Boyband EXO kembali mengukuhkan diri sebagai salah satu boyband papan atas Korea Selatan. Melalui album terbaru mereka ‘Don’t Mess Up My Tempo’, EXO tercatat sebagai boyband pertama yang memulai debut setelah tahun 2000 dengan penjualan total album lebih dari 10 juta salinan.
Rilis pada 2 November silam, album studio kelima EXO memang telah mendulang sukses melalui catatan rekor pra-order yang mencapai angka 1.1 juta salinan. Boyband asuhan SM Entertainment ini meraih angka tersebut hanya dalam waktu 10 hari.
Boyband yang digawangi oleh Suho, Kai, Xiumin, D.O, Sehun, Chanyeol, Chen, Baekhyun, dan Lay ini memang tak pernah gagal mencuri perhatian para penggemarnya. Setiap album studio EXO selalu ludes habis di pasaran, termasuk album studio pertama mereka bertajuk ‘XOXO’. Album ini juga telah terjual lebih dari satu juta salinan di Korea.
Hingga saat ini, EXO yang debut pada 2012 silam telah menghasilkan lima album studio, dua album mini, dan masing-masing satu album khusus musim dingin serta album live. Di Korea, album-album tersebut sudah mencapai total lebih dari 10 juta salinan.
Dengan raihan tersebut, EXO menambah panjang deretan prestasi yang telah ia dulang selama debutnya. Pelantun lagu ‘Call Me Baby’ tersebut menjadi grup pertama yang debut setelah tahun 2000 dengan penjualan total album lebih dari 10 juta salinan.
Tak hanya itu, lagu andalan mereka di album kelima bertajuk ‘Tempo’ mampu melesat ke puncak tangga musik di seluruh dunia. Lagu ini berhasil duduk di posisi teratas iTunes Top Albums di 47 negara, United World Chart dan Xiami Music.
EXO merupakan boyband asal Korea Selatan yang sejak awal kemunculannya tak pernah absen merebut atensi para penggemar K-pop. EXO terbilang mampu menghadirkan paket lengkap seorang bintang yakni bakat menyanyi dan menari yang total, visual menarik, hingga kepribadian yang jenaka.
Pada awal debutnya, EXO terbagi menjadi dua sub-unit bernama EXO-K dan EXO-M. Kedua sub-unit ini berfokus di dua pasar berbeda yakni Korea dan China. Namun, kedua sub-unit tersebut sudah tidak berlaku lagi yang disebabkan oleh keluarnya para anggota EXO berkewarganegaraan China yakni Luhan, Kris, dan Tao.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : IDN Times
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]