Dolar AS Balik Menguat Akibat Putusan The Fed
Kurs dolar AS “rebound” atau berbalik menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat pagi (9/11), karena Federal Reserve AS (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan tetap stabil setelah pertemuan kebijakan dua hari.
The Fed mengumumkan pada Kamis (8/11) waktu setempat untuk mempertahankan suku bunga acuan federal fund (FFR) setelah Dewan Gubernur Federal Reserve System memberikan keputusan dengan suara bulat, memenuhi ekspektasi pasar.
Bank sentral memutuskan untuk mempertahankan kisaran target untuk suku bunga acuan pada 2,0 hingga 2,25 persen, dilansir dari Xinhua.
The Fed mengatakan pasar tenaga kerja AS terus menguat dan kegiatan ekonomi “telah meningkat pada tingkat yang kuat” sejak pertemuan kebijakan terakhir pada September, ketika menaikkan suku untuk ketiga kalinya tahun ini.
Secara luas telah diperkirakan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunganya lagi pada Desember, setelah data pekerjaan resmi yang positif pada Jumat (2/11) lalu mengisyaratkan ekonomi AS cukup kuat, membukukan pertumbuhan tajam dalam lapangan pekerjaan dan pendapatan rata-rata.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1356 dolar AS dari 1,1454 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3049 dolar AS dari 1,3146 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7249 dolar AS dari 0,7285 dolar AS.
Dolar AS dibeli 113,98 yen Jepang, lebih tinggi dari 113,34 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS menguat menjadi 1,0068 franc Swiss dari 1.0003 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3182 dolar Kanada dari 1,3099 dolar Kanada.
Sumber : akurat.co
Gambar : SINDOnews
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]