Cegah Aliran Dana Teroris, Wiranto Ajak Kerjasama Antar Negara
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan, pentingnya kerja sama antar negara untuk memotong aliran dana kepada para pelaku terorisme di seluruh dunia. Apalagi, saat ini teknologi penyaluran dana semakin canggih sehingga dibutuhkan tukar menukar pengalaman untuk bisa memotong aliran dana terorisme tersebut.
“Kebersamaan kita, saling tukar menukar pengalaman kita sangat dibutuhkan untuk bagaimana bersama-sama bisa memotong aliran dana terorisme,” kata Wiranto dalam konferensi pers usai pertemuan The 4th Annual Counter Terrorism Financing Summit 2018 di Bangkok, Thailand, Rabu (7/11/2018).
Wiranto menilai bahwa inisiatif CTF Summit cukup berhasil. Setelah empat tahun kerja sama, upaya CTF telah berkembang menjadi mekanisme kerja sama dan kolaborasi yang sangat efektif.
“Ini telah memberikan hasil nyata seperti pengurangan yang signifikan dari serangan teroris di seluruh wilayah kami, khususnya di Asia Tenggara,” ujar dia.
Tema KTT CTF tahun ini adalah “Regional Synergies for Regional Solutions”. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan pertukaran intelijen yang berkelanjutan sehingga lebih efektif terhadap kejahatan transnasional di kawasan dan sekitarnya.
KTT tahun ini, lanjut Wiranto, juga diharapkan dapat meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan antara pemerintah di Asia Tenggara dan Australia dalam memerangi terorisme, termasuk memerangi kejahatan-kejahatan serius lainnya di kawasan seperti korupsi dan perdagangan manusia.
“Oleh karena itu saya sangat berterima kasih kepada Thailand, kepada Australia juga yang telah melakukan satu inisiatif untuk melakukan satu kerja sama regional bahkan global untuk melakukan satu langkah-langkah bersama, tukar menukar pengalaman bersama dalam rangka kita meningkatkan mencegah aliran dana ini bisa mengalir kepada pelaku terorisme,” tutur dia.
Hadir dalam KTT CTF Summit tersebut Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton, DPM Thailand Dr Wissanu Krea Ngam, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin.
Sumber : suara.com
Gambar : BenarNews
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]