Mongolia Undang Kim Jong-un untuk Berkunjung ke Negaranya
Mongolia secara resmi mengundang Kim Jong-Un untuk mengunjungi Ulaan Batar. Mongolia juga diketahui pernah menjadi kandidat untuk tuan rumah pertemuan antara Kim dan Trump Juni lalu.
Pernyataan ini keluar langsung dari pejabat pemerintah Mongolia. Menurut kantor Presiden Mongolia Khaltmaa Battulga, undangan itu dikirim ke Kim pada 10 Oktober, meskipun tidak ada tanggal khusus yang diajukan.
“Pemimpin Korea Utara (Korut) dapat mengunjungi ‘kapan saja asal dia merasa nyaman’,” seorang pejabat dari kantor presiden mengatakan kepada AFP, membenarkan laporan yang diterbitkan Senin oleh layanan berita KCNA, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (16/10).
Sebelumnya Mongolia pernah menawarkan untuk menjadi tuan rumah bagi Trump dan Kim untuk pertemuan mereka di bulan Juni, tetapi mereka akhirnya memilih Singapura, di mana mereka setuju untuk membuat pernyataan tentang denuklirisasi semenanjung Korea.
Satu-satunya perjalanan luar negeri Kim yang terkenal sejak mengambil alih kekuasaan pada tahun 2011 adalah tiga kunjungan ke Tiongkok tahun ini. Dia juga telah bertemu dengan Presiden Korsel, Moon Jae-in di Zona Demiliterisasi yang memisahkan negara mereka, di mana dia sesaat menyeberang ke tetangga selatan Pyongyang.
Mongolia, negara demokratis yang terjepit antara China dan Rusia, adalah salah satu dari sedikit negara yang memiliki hubungan normal dengan rezim otoriter di Korut. Kedua negara merayakan 70 tahun hubungan diplomatik tahun ini.
Hampir 1.200 warga Korut tinggal dan bekerja di Mongolia pada akhir tahun lalu, sebelum sanksi PBB terhadap Pyongyang mengharuskan mereka untuk pergi.
Sumber : akurat.co
Gambar : gunaz.tv
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]
