Anwar Dilantik Jadi Anggota Parlemen, Selangkah Menuju PM
Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, dilantik menjadi anggota Dewan Rakyat Malaysia hari ini, Senin (15/9), setelah memenangkan pemilihan sela di Port Dickson, mendekatkan langkahnya menuju kursi perdana menteri.
Mengenakan baju tradisional melayu berwarna hitam dan peci, Anwar tiba di gedung Dewan Rakyat sekitar pukul 09.40 waktu Kuala Lumpur bersama salah satu putrinya, Nurul Nuha Anwar.
Dikutip The Star, Anwar mendapat sambutan meriah saat Ketua Dewan Rakyat Mohd Ariff Md Yusof memintanya membacakan sumpah.
Kepada Anwar, Ariff meminta dia menjaga dan menegakkan martabat parlemen sebagai badan legislatif tertinggi di Negeri Jiran.
“Saya yakin bahwa Anda akan melaksanakan tugas sebagaimana diminta oleh lembaga ini dan saya yakin Anda akan berkontribusi untuk membawa reformasi parlemen demi meningkatkan kewibawaan lembaga ini,” kata Ariff kepada Anwar usai pembacaan sumpah.
“Saya juga percaya Anda akan berkontribusi pada Dewan Rakyat untuk membantu melayani bangsa dan rakyat. Selamat sekali lagi.”
Tepuk tangan meriah juga terdengar setelah Anwar, mantan residivis, selesai membacakan janjinya di depan Dewan Rakyat.
Pelantikan hari ini menjadi langkah awal Anwar kembali berpolitik setelah sempat mendekam di penjara pada 2015 lalu. Kemenangannya di pemilu sela juga sekaligus membawa dia selangkah lebih dekat menuju kursi Perdana Menteri Malaysia.
Anwar berhasil memenangkan pemilu sela dengan meraup suara mayoritas sebanyak 71 persen atau 31.016 dari total 43.489 suara (598 surat suara tak sah dan 49 surat suara tak dikembalikan).
Suara terbanyak kedua diperoleh politikus PAS Mohd Nazari Mokhtar dengan raihan 7.456 suara.
Pemilu sela daerah Port Dickson digelar menyusul pengunduran diri anggota parlemen Danyal Balagopal Abdullah yang mewakili daerah tersebut.
Danyal memutuskan mengundurkan diri dari parlemen demi memuluskan jalan Anwar ke parlemen, membuka jalan transisi kepemimpinan yang disepakati koalisi Pakatan Harapan dengan PM Mahathir Mohamad saat kampanye lalu.
Untuk mengantikan Mahathir sebagai PM, Anwar harus terlebih dahulu terdaftar menjadi seorang anggota parlemen.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : The Japan Times
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]