Imbas Perang Dagang, AS dan China Tak Diundang ke Pertemuan WTO
Kanada memutuskan tidak mengundang AS dan China dalam pertemuan tingkat tinggi yang membahas reformasi Organisasi Perdagangan Dunia ( WTO). Kanada akan menjadi tuan rumah pertemuan yang dihelat di Ottawa pada 24-25 Oktober 2018.
Dikutip dari BBC, Jumat (5/10/2018), pertemuan tersebut akan membahas terkait sejumlah perubahan pada lembaga perdagangan dunia itu. Sejumlah pejabat menyatakan, negara-negara seperti AS dan China akan disertakan dalam pertemuan berikutnya yang membahas proses reformasi WTO. Adapun pertemuan terkait WTO ini akan dihadiri pula oleh Uni Eropa, Australia, Jepang, Singapura, dan Korea Selatan.
Pertemuan itu juga akan dihadiri oleh Brasil, Cile, Kenya, Meksiko, Selandia Baru, Norwegia, dan Swiss. “Kami mengetahui tantangan di dalam WTO dan meyakini ditemukannya cara yang diperlukan untuk mendorong reformasi (WTO). Kanada memimpin upaya tersebut,” ujar pejabat pers untuk Menteri Diversifikasi Perdagangan Internasional Jim Carr.
Presiden AS Donald Trump beberapa waktu lalu mengutarakan ketidaksukaannya terhadap kesepakatan perdagangan multilateral internasional. Ia pun mengancam bakal mencabut keanggotaan AS dan WTO jika lembaga itu tak berubah. Trump menyatakan dirinya meyakini WTO kerap tak memihak AS dalam sengketa perdagangan.
Sementara itu, China dituduh tidak transparan dalam membuka ekonominya seperti yang telah dikomitmenkan dalam WTO. Kedua negara tersebut juga terlibat perang dagang dengan saling menerapkan tarif impor untuk ribuan barang, mulai dari koper, perangkat dapur, hingga gandum maupun wine.
Sejumlah analis memperingatkan bahwa perang dagang akan memberikan dampak ekonomi negatif bagi seluruh dunia.
Sumber : kompas.com
Gambar : Tribunnews.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]