7 Saham Sektoral Melemah, IHSG Turun ke 5.952
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona merah. Sempat menguat sedikit, IHSG kembali melanjutkan pelemahan hingga jeda perdagangan saham siang ini.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini masih mengalami pelemahan. Dolar AS pagi ini berada di level Rp 14.900.
Pada perdagangan pre opening, IHSG melemah 26,695 poin (0,43%) ke 5.950,858. Indeks LQ45 juga turun 6,382 poin (0,67%) ke 939,770.
Membuka perdagangan, Senin (01/10/2018), IHSG turun 11,147 poin (0,19%) ke 5.965,406. Indeks LQ45 melemah 2,130 poin (0,23%) ke 944,022.
Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG naik 1,2 poin ke 5.976,589.
Jeda perdagangan siang ini IHSG masih melempem. IHSG turun 24,150 poin (0,40%) ke 5.952,403. Indeks LQ45 melemah 1,875 poin (0,20%) ke 944,277.
Posisi tertinggi IHSG berada di 5.982,065 dan terendah di 5.950,431. Perdagangan saham terpantau cenderung sepi dengan frekuensi perdagangan saham 175.048, volume perdagangan tercatat 5,4 miliar lembar saham senilai Rp 2,8 triliun.
Jatuhnya 7 saham sektoral menyeret IHSG ke zona negatif. Saham sektor pertanian jatuh paling dalam mencapai 1,4 %. Sebanyak 177 saham menguat, 176 saham melemah dan 126 saham stagnan.
Investor asing masih mencatat beli bersih sebesar Rp 111,58 miliar.
Sementara itu, indeks utama bursa Wall St ditutup mixed dengan mayoritas berada dalam zona hijau pada perdagangan akhir pekan kemarin (28/09). Indeks Dow Jones dan Nasdaq naik tipis 0.07% dan
0.05%, sedangkan satu indeks lainnya yakni S&P ditutup flat.
Terbatasnya pergerakan indeks salah satunya dikarenakan sentimen dari kekhawatiran atas target defisit anggaran Italia sebesar 2.4% dari GDP (dalam tiga tahun ke depan).
Adapun saham-saham yang menjadi penggerak di antaranya : Apple, Alphabet dan Facebook, serta beberapa perusahaan teknologi internet
lainnya.
Bursa saham Asia mayoritas bergerak positif hari ini. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 naik 0,55% ke 24.251,660
Indeks Hang Seng tutup perdagangan hari ini.
Indeks Komposit Shanghai tutup perdagangan hari ini.
Indeks Strait Times naik 0,14% ke 3.261,150.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Bayan resources (BYAN) naik Rp 1.125 ke Rp 19.675, Asuransi Tugu (TUGU) naik Rp 390 ke Rp 3.020, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 325 ke Rp 26.175 dan AKR (AKRA) naik Rp 200 ke Rp 3.870.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Indofarma (INAF) turun Rp 1.020 ke Rp 4.880, Pelat Timah Nusantara (NIKL) turun Rp 740 ke Rp 4.160, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 740 ke Rp 4.160, Unilever Indoensia (UNVR) turun Rp 675 ke Rp 46.350 dan Indocement Tunggal (INTP) turun Rp 550 ke Rp 17.975.
Sumber : Detik Finance
Gambar : Ganlob.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]