Kavanaugh Tak Akan Mundur Dari Calon Hakim Mahkamah Agung AS
Brett Kavanaugh mengatakan tak akan mundur dari pencalonannya sebagai hakim Mahkamah Agung Amerika Serikat. Kavanaugh saat ini sedang tersandung dugaan pelecehan seksual puluhan tahun silam. “Saya tidak akan diintimidasi untuk menarik diri dari proses ini,” kata Kavanaugh kepada Komite Kehakiman Senat, Kamis (27/9). Kavanaugh menyangkal semua tuduhan terhadap dirinya tersebut. Kesaksian Kavanaugh diberikan setelah panel mendengar dari Christine Blasey Ford, yang menuduh Kavanaugh mencoba memperkosanya di sebuah pesta tahun 1982 ketika keduanya bersekolah di SMA, Ford mengakhiri kesaksiannya kepada Senat setelah empat jam sidang.
Ford dengan teguh mengungkapkan ingatannya tentang dugaan serangan seksual 36 tahun lalu oleh calon Mahkamah Agung Brett Kavanaugh. Isu ini menjadi perhatian publik setelah dua perempuan mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh Kavanaugh, salah satunya seorang profesor psikologi di Universitas Palo Alto, Christine Blasey Ford. Ford mengaku dilecehkan oleh Kavanaugh pada 1982, ketika keduanya masih bersekolah di Maryland.
Kala itu, Kavanaugh masih berusia 17 tahun, sementara Ford dua tahun lebih muda. Kavanaugh mengklaim bahwa saat itu Kavanaugh mencoba membuka bajunya ketika sedang mabuk di sebuah pesta. Belum reda isu Ford, seorang perempuan lainnya, Deborah Ramirez, mengaku pernah dilecehkan oleh Kavanaugh saat keduanya menjadi mahasiswa di Universitas Yale pada 1983-1984. Dalam sebuah artikel di majalah New Yorker, Ramirez mengaku Kavanaugh mendekatinya saat mabuk di sebuah pesta di asrama.
Sumber Berita : cnnindonesia.com
Sumber foto : Mata Mata Politik
[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]