Korut dan Korsel Resmi Buka Kantor Penghubung
Korea Utara dan Korea Selatan membuka kantor penghubung bersama di Kota Kaesong, Jumat (15/9), satu langkah yang dianggap sebagai jilid baru dari sejarah hubungan kedua negara.
“Bab baru dalam sejarah dibuka hari ini. Kantor penghubung ini adalah simbol lainnya dari perdamaian yang diciptakan bersama oleh Korsel dan Korut,” ujar Menteri Unifikasi Korsel, Cho Myoung-gyon, dalam upacara pembukaan kantor tersebut, sebagaimana dikutip AFP.
Cho menjelaskan bahwa di dalam gedung tersebut terdapat ruang kantor terpisah untuk Korut dan Korsel dan ruang konferensi bersama.
Menurut Cho, semua ini dibangun untuk memfasilitasi pertukaran lintas batas menyusul Pertemuan Panmujom antara Presiden Korsel, Moon Jae-in, dan pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un, pada pertengahan tahun ini.
Setelah pertemuan bersejarah itu, relasi Korut dan Korsel terus membaik. Mereka bahkan merencanakan proyek gabungan di beberapa sektor.
Moon pun dijadwalkan kembali berkunjung ke Korut untuk melakukan lawatan selama tiga hari pada pekan depan, di mana ia juga akan bertemu untuk ketiga kalinya dengan Kim.
Selain relasi kedua negara, agenda utama dari pertemuan itu diperkirakan adalah perjanjian denuklirisasi di Semenanjung Korea, layaknya yang disepakati dalam pertemuan Kim dan Presiden AS, Donald Trump, di Singapura sebelumnya.
Hingga kini, kesepakatan itu masih mandek karena diduga ada perbedaan pandangan mengenai makna perlucutan senjata nuklir dan syaratnya.
Namun, Moon memastikan bahwa Korut “ingin melakukan denuklirisasi” sementara AS juga menunjukkan keinginan untuk “mengakhiri pendekatan bermusuhan.
Sumber Berita : cnnindonesia.com
Sumber foto : Dream
[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]