Presiden Ceko Dukung Pemindahan Kedutaan untuk Israel ke Yerusalem

Para pemimpin Ceko menyatakan dukungannya terhadap rencana pemindahan kantor kedutaan negara di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Pemerintah Ceko telah berencana membuka kantor perwakilan pemerintahan yang disebut dengan “Rumah Ceko” di Yerusalem pada bulan November mendatang.

Dalam sebuah pernyataan bersama, presiden Ceko, perdana menteri, perwakilan parlemen, hingga menteri luar negeri dan pertahanan sepakat menyebut pembukaan kantor perwakilan tersebut sebagai langkah awal menuju rencana pemindahan kedutaan sepenuhnya.

Juru bicara presiden Milos Zeman yang pro-Israel mengatakan kepada AFP bahwa Rumah Ceko akan menjadi tempat untuk lembaga-lembaga pemerintah, termasuk Pusat Ceko milik kementerian luar negeri, serta lembaga datang dan agen pariwisata.

“Rumah Ceko di Yerusalem akan dibuka secara resmi oleh Presiden Milos Zeman selama kunjungannya ke Israel pada November mendatang,” kata Jiri Ovcacek. Presiden Zeman yang berusia 73 tahun, seorang veteran sayap kiri dengan pandangan anti-Muslim, telah mempromosikan pemindahan kedutaan negaranya bahkan sebelum Presiden AS Donald Trump membuka kedutaan besarnya di Yerusalem pada 14 Mei lalu.

Meski tak dapat dipungkiri, langkah pemindahan kedutaan besar oleh AS, yang memicu kecaman dan kemarahan warga Palestina maupun masyarakat internasional, telah semakin mendorong pemerintah Ceko untuk segera merealisasikan rencana pemindahan tersebut. Pemerintah Ceko memiliki kantor kedutaan di Tel Aviv sejak 1949, namun sempat menutupnya selama terjadi gejolak diplomatik di bawah rezim komunis di Praha antara 1967 hingga 1990.

Pada Mei lalu, Ceko telah membuka kembali konsulat kehormatanya di Yerusalem setelah sempat ditutup pada 2016 karena mangkatnya konsul kehormatan.

 

 

 

 

Sumber Berita : Kompas
Sumber foto : Politico Europe

 

[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *