Meksiko: Persetujuan Trilateral NAFTA akan Segera Tercapai
Negosiator Kanada dan Amerika Serikat (AS) akan segera mencapai kesepakatan yang akan menyelamatkan sifat trilateral Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Demikian ditegaskan Menteri Ekonomi Meksiko Ildefonso Guajardo pada Rabu (12/9). Pada akhir Agustus, Meksiko dan AS secara terpisah mencapai kesepakatan prinsip tentang versi terbaru dari perjanian perdagangan 1994. Tetapi perubahan tersebut juga memerlukan persetujuan Kanada.
Guajardo mengatakan kepada wartawan di sela-sela forum bisnis bahwa pembicaraan yang sedang berlangsung antara Kanada dan AS di Washington DC telah membuat kemajuan. “Tidak diragukan lagi ada masalah yang sulit, tetapi sekarang jumlahnya lebih sedikit, dan saya berharap hal itu akan diselesaikan dalam beberapa hari mendatang,” kata Guajardo. “Saya perkirakan bahwa dalam beberapa hari ke depan, minggu depan paling lambat, akan ada terobosan,” tambah Guajardo, yang mengepalai tim negosiasi NAFTA Meksiko.
Tim Kanada sedang mengkaji ketentuan-ketentaun Meksiko dan AS yang disepakati pada 27 Agustus. Pada saat yang sama, perunding Kanada dan AS berupaya mencapai kesepakatan tentang beberapa masalah bilateral, termasuk akses AS ke pasar susu Kanada. Sementara Meksiko lebih memilih perjanjian tiga arah. “Kami selalu menyatakan bahwa kami sangat tertarik dengan partisipasi Kanada dalam proses ini. NAFTA adalah perjanjian trilateral dan sifat trilateralnya adalah aset besar,” kata Guajardo.
“Jika kita berakhir dengan skenario yang tidak kita harapkan, tetapi kita tidak dapat mengesampingkan, di mana tidak ada perjanjian trilateral, Meksiko harus mengambil langkah berikutnya, bergerak menuju kesepakatan bilateral, jika perlu,” ujar Guajardo menambahkan. NAFTA yang diperbarui harus diajukan untuk persetujuan legislatif sebelum 30 September, dan harus ada periode 10 hari sebelum tanggal tersebut untuk mengatur apa yang akan diserahkan.
Presiden AS Donald Trump memberi tahu Kongres pada 27 Agustus bahwa dia bermaksud menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Meksiko, dan mungkin Kanada, pada 30 November. Setelah Presiden Trump berkuasa, dia bersikeras bahwa perjanjian itu harus dinegosiasikan kembali untuk mengamankan ketentuan-ketentaun yang lebih menguntungkan bagi industri dan pekerja AS, dengan mengatakan bahwa AS dapat mengejar perjanjian bilateral dengan dua mitra dagang regionalnya jika kesepakatan trilateral tidak berhasil.
Sumber Berita : republika.co.id
Sumber foto : Sumedang Media
[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]