Prabowo-Sandi Bertemu SBY Matangkan Taktik Pilpres Malam Ini
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bakal bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9) malam. Kabarnya pertemuan mereka bakal membahas soal taktik dalam pemilihan presiden. “Hari ini Pak Prabowo dan Bang Sandi berencana bertemu Pak SBY,” kata Juru Bicara Prabowo-Sandi, Andre Rosiade saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.
Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut pertemuan yang berlangsung di kediaman SBY itu akan dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB.”Pertemuan di Kuningan, sekitar pukul tujuh malam,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengatakan bahwa pertemuan SBY dengan Prabowo malam nanti untuk mematangkan strategi dan taktik menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) yang digelar bersamaan tahun depan.
“Sudah diagendakan pertemuan secara periodik. Bukan membahas gorengan dua kaki, karena memang tidak yg dua kaki. Semua persiapan dimatangkan agar sukses pileg, sukses pilpres,” tulis Andi. Andi melanjutkan bahwa Gerindra, PAN, PKS, dan Demokrat akan berjalan beriringan menghadapi Pemilu 2019 usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan masa kampanye pada 23 September 2018 nanti.
“Keempat partai ini akan menyatu, tentu saja semua perbedaan yang pasti terjadi akan ada solusinya dan jadi kesepakatan agar setelah 23 September laju koalisi bisa lancar,” ujar Andi. Ini merupakan pertemuan perdana Prabowo-Sandi dengan SBY secara terbuka usai mendaftar ke KPU pada 10 Agustus 2018 lalu. Hubungan SBY dengan Prabowo sempat ‘panas’ jelang pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden ketika itu lantaran Prabowo memilih Sandi sebagai pendampingnya.
Belakangan kubu Prabowo-Sandiaga juga diterpa isu tidak sedap, karena sejumlah kader dan dewan pimpinan daerah Partai Demokrat justru menyatakan dukungan kepada Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Padahal Demokrat adalah salah satu partai pengusung Prabowo-Sandiaga.Sejumlah anggapan pun bermunculan soal sikap Demokrat yang seolah mendua. Bahkan ada tudingan kalau Demokrat sengaja melakukan itu dan membiarkan kader mereka yang ‘membelot’ tidak diberi sanksi.
Sumber Berita : cnnindonesia.com
Sumber foto : Politik Today
[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]