Gelar Akademiknya Diragukan, Menteri Kesehatan Spanyol Mundur
Perkara dugaan penyimpangan kualifikasi pendidikan membuat Menteri Kesehatan Spanyol Carmen Monton memilih untuk mengundurkan diri. Melansir AFP, Selasa (11/9/2018), mundurnya Monton dari kursi kabinet merupakan yang kedua terjadi di pemerintahan Sosialis sejak dibentuk pada Juni lalu. “Saya telah menyampaikan kepada kepala pemerintahan mengenai pengunduran diri saya,” katanya.
Dia mengaku selama ini telah transparan dan jujur, serta tidak melakukan kesalahan. Perempuan berusia 42 tahun tersebut menjadi sorotan karena kasus “mastergate” terkait bagaimana dia mendapatkan gelar master dari Universitas Rey Juan Carlos. Kegemparan itu juga menimpa pemimpin oposisi Pablo Casado, setelah mengaku memperoleh gelar master di universitas yang sama tanpa harus kuliah atau lulus ujian. Mahkamah Agung bakal memutuskan segera mengenai penyelidikan lanjutan kemungkinan Casado melakukan tindakan korup.
Casado menolak mengundurkan diri dari Partai Populer (PP). Sementara, tokoh PP lainnya, Cristina Cifuentes, dipaksa mengundurkan diri sebagai kepala pemerintahan Madrid, usai munculnya keraguan terhadap kualifikasi pendidikannya di Universitas Rey Juan Carlos. Terkait Monton, pihak universitas mengaku adanya manipulasi terkait hasil ujiannya dan akan memeriksa kasus tersebut.
Sebelumnya, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menjanjikan awal pemerintahan yang baru setelah berhasil mendepak Mariano Rajoy yang konservatif. Dia menuai banyak pujian karena menunjuk kabinet yang sebagian besar terdiri dari perempuan. Namun, kilauan pemerintahannya berkurang ketika Menteri Kebudayaan dan Olahraga Maxim Huerta mengundurkan diri tak lama usai menjabat, setelah didenda karena penipuan pajak.
Sumber Berita : kompas.com
Sumber foto : Tribunnews.com
[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]