Lady Gaga Kenang Masa Awal Karier di Premier ‘A Star Is Born’
Lady Gaga mengenang kisah awal dirinya menapaki karier sebagai penyanyi di momen malam premier film yang ia bintangi, A Star is Born. Film ini juga menjadi aksi debut sang Mother Monster di layar lebar Hollywood.
“Seringkali di awal karier saya bahwa saya bukanlah wanita paling cantik, namun saya menulis lagu saya sendiri,” kata Gaga kepada reporter di premier A Star Is Born di Venice Film Festival, Jumat (31/8).
Cerita Gaga juga mirip dengan karakter yang ia bintangi dalam film ini, Ally. Gaga menjadi penerus pemeran karakter tersebut yang sebelumnya pernah dilakoni oleh Judy Garland dan Barbra Streisand.
Meski baru pertama kali main dalam film besar Hollywood, Gaga rupanya sukses mendapatkan pujian dari para kritikus atas akting dan ikatan antara dirinya dengan Bradley Cooper yang menjadi lawan mainnya sekaligus sutradara film ini.
Lady Gaga mengaku dirinya banyak menggali kenangannya sendiri untuk mendalami peran tersebut, termasuk ketika industri mencoba merebut ciptaannya sendiri.
“Ketika saya mencoba mewujudkan lagu saya, mereka sering menginginkan saya memberikan lagu-lagu tersebut kepada penyanyi lain namun saya bertahan dengan musik saya dan berkata ‘kalian tak akan bisa mengambilnya dari saya’,” kata Gaga.
“Mereka mengatur bagaimana saya seharusnya terlihat,” kata Gaga.
Gaga juga menyebut dia harus menjadi sosok yang kuat untuk bisa bernegosiasi dengan industri yang menginginkan sosok dirinya yang dahulu.
“Saya akan selalu membuat perubahan. Saya tidak pernah ingin menjadi seksi atau dilihat seperti wanita kebanyakan. Saya ingin menjadi diri saya sebagai seorang seniman dan seorang wanita,” kata Gaga.
Penyanyi yang bernama asli Stefani Germanotta tersebut memainkan sosok Ally, pelayan keturunan Italia-Amerika dan seorang penyanyi bar yang bertemu dengan bintang musik country di sebuah bar.
Keduanya tertarik satu sama lain dan membuat sejumlah karya musik bersama-sama. Jalinan cinta pun terjalin di antara keduanya.
A Star Is Born (2018) merupakan film garapan ulang dari film bertajuk sama rilisan 1937. Film ini disutradarai, ditulis dan diproduseri juga oleh Cooper dan rilis debut di Venice pada 31 Agustus lalu serentak di AS pada 5 Oktober 2018.
Sumber Berita : cnnindonesia.com
Sumber foto : CNN Indonesia
[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]