Netizen soal ‘Wiro Sableng,’ Tahun Silat dan Superhero Lokal
Film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 akhirnya resmi tayang, Kamis (30/8). Netizen menyambut kehadiran film yang menjadi kerja sama perdana Lifelike Pictures dengan Fox International Production ini dengan beragam reaksi.
Beberapa di antara mereka merasa bahwa film yang diadaptasi dari cerita karangan mendiang Bastian Tito itu berhasil meningkatkan kualitas perfilman Indonesia.
“Secara keseluruhan, Wiro Sableng berhasil membawakan superhero vibes. Jujur saja, melihat sinetron Wiro Sableng di TV waktu kecil dan sekarang di-remake dengan skala Hollywood. Gue beneran bangga. Indonesia punya superhero lokal yang enggak kalah saing sama produk luar,” kicau pemilik akun @yubimuhammadh.
Komika Soleh Solihun pun turut memuji film yang dibintangi Vino G. Bastian itu.
“Iko Uwais main di Hollywood, pesilat bikin Jokowi dan Prabowo pelukan, lantas Wiro Sableng jadi film silat yang keren, tahun ini tahunnya silat!” ujarnya di akun Twitter.
“Wiro Sableng film Indonesia kualitas dunia, salut sama mas Angga bisa gabung dengan 20th Fox, bisa memgemas film indonesia dengan kualitas yang menyerupai dengan film film di luar sana,” tambah pemilik akun Twitter @nihawmalipawse.
Ada juga yang merasa optimistis perfilman Indonesia dapat setara dengan film-film box office di Hollywood berkiblat pada hasil Wiro Sableng.
“Setelah nonton Wiro Sableng saya yakin, film ini bakal cetak rekor di Indonesia, bahkan filmnya standar Hollywood. Semoga film ini jadi cambuk bagi semua film Indonesia membangun kualitas dan standar Internasional,” tulis pemilik akun @fadhieldluffy.
Meski demikian, tak sedikit pula yang merasa bahwa film ini belum dapat memenuhi ekspektasi mereka dan merasa kecewa.
“Turunkan ekspetasimu, agak kecewa sama ceritanya yang bikin saya tepok jidat berkali-kali dan pengenalan karakter yang terlalu brutal, CGI-nya juga kurang, dan ini bukan Wiro lagi. Yang saya dapet cuma nostalgianya doang. Sherina tampil apik di sini. Saya beri ini 4 dari 10,” cuit @Tutus Thomson.
Selain itu, ada pula yang membandingkan akting Vino sebagai Wiro Sableng belum sedalam Ken Ken yang pernah memerankannya.
“Tanpa mengurangi rasa hormat kepada alm. Bastian Tito, gue merasa Vino G. Bastian belum bisa membuat sosok Wiro Sableng melekat dalam dirinya. Akting konyolnya masih terlalu dibuat-buat, tidak senatural apa yang sudah dibangun oleh pemain serial TV sebelumnya. Ken Ken FTW!” cuit Muhammad Zaeni.
“Fight choreo-nya pun masih lebih cantik Pendekar Tongkat Emas, Wiro Sableng meski sudah ada Yayan Ruhiyan pun enggak menghasilkan adegan-adegan gelut yang memorable,” tambahnya mengomentari adegan laga.
“Ciri khas film Amerika, mengalahkan musuh dengan cara mengeroyok. Kecewa setelah menonton Wiro Sableng,” ujar netizen lainnya.
Film ini mengisahkan misi serius Wiro mencari murid pengkhianat Mahesa Birawa (Yayan Ruhiyan) atas perintah gurunya, Sinto Gendeng (Ruth Marini). Dalam perjalanannya, Wiro bertemu dengan Anggini (Sherina Munaf) dan Dewa Tuak (Andy /rif).
Wiro Sableng 212 yang diarahkan oleh sutradara Angga Dwimas Sasongko itu turut dibantu Sheila Timothy selaku produser, yang bersama Tumpal Tampubolon dan Seno Gumira Ajidarma juga berperan menulis naskah.
Sumber Berita : cnnindonesia.com
Sumber foto : CNN Indonesia
[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]