TNI Kekurangan Alat Berat untuk Bersihkan Puing Bangunan di Lombok
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mendapatkan laporan dari Kolonel Czi Ahmad Rizal selaku Komandan Penanganan Darurat Bencana Lombok mengenai kurangnya alat berat. Alat berat itu digunakan untuk proses pembersihan puing-puing reruntuhan bangunan akibat serangkaian gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), beberapa waktu lalu.
Menurut laporan itu, apabila alat berat berjumlah cukup, maka proses pembersihan puing itu dapat dilaksanakan dalam satu bulan saja. “Tapi kendala utama di lapangan adalah kurangnya alat berat. Apabila alat berat itu ditambah, maka target satu bulan itu bisa diselesaikan dengan baik. Namun, apabila alat beratnya kurang, maka pekerjaan akan dilaksanakan dalam dua bulan,” ujar Hadi sebagaimana dikutip siaran pers resmi TNI, Jumat (24/8/2018).
Panglima TNI mengaku sudah berkoordinasi dengan Polri dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait penambahan alat berat tersebut. Hanya saja, distribusi alat berat belum terlaksana. Panglima TNI memastikan, apabila alat berat sudah datang, akses ke sejumlah titik terdampak sudah dipersiapkan dengan baik.
Artinya, alat berat itu dapat langsung dioperasikan. “Pendistribusian ke remote area dilakukan dengan menggunakan pesawat dan helikopter. Ke tempat-tempat infrastruktur yang masih bagus akan dikirim dengan menggunakan truk,” ujar Hadi. Hadi menambahkan, masyarakat korban gempa kebanyakan mengalami patah tulang.
Oleh sebab itu, diperlukan banyak kursi roda dan tongkat kruk. “Jumlah korban tersebut sudah kami catat, mudah-mudahan dalam waktu secepat mungkin, itu akan datang kursi roda dan tongkat,” ujar Hadi. Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Sabrar Fadhilah mengatakan, Jumat pukul 05.00 WIB, telah diberangkatan bantuan berupa 100 tenda, 200 kursi roda dan 200 tongkat kruk untuk korban gempa bumi NTB.
Bantuan itu diberangkatkan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat Hercules C-130 dan A-1318. “Bantuan seperti ini masih akan dikirimkan kembali pada tahap-tahap berikutnya,” ujar Sabrar. “Semoga bantuan yang kami distribusikan dapat bermanfaat bagi warga Lombok yang sedang mengalami musibah akibat gempa. Ini merupakan wujud komitmen TNI sekaligus bentuk dari kepedulian TNI kepada masyarakat,” lanjut dia.
Sumber Berita : kompas.com
Sumber foto : Nasional Kompas
[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]