Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Persiapan Nota Keuangan 2019
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini mengumpulkan seluruh pejabat menteri kabinet kerja di Istana Negara, Jakarta Pusat. Pengumpulan tersebut dalam rangka sidang kabinet paripurna. Berdasarkan agenda sejumlah menteri yang diterima , Selasa (7/8/2018), topik yang akan dibahas adalah nota keuangan dan RAPBN Tahun Anggaran 2019. Acaranya sendiri dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB.
Sidang kabinet paripurna pagi ini menjadi awal pemerintah menentukan naskah nota keuangan dan RAPBN 2019 yang akan dibacakan oleh Presiden Jokowi pada tanggal 16 Agustus 2018 di depan dewan perwakilan rakyat (DPR). Naskah nota keuangan yang dibacakan juga menjadi titik awal pemerintah bersama DPR membahas kembali kerangka RAPBN yang sudah tersusun sampai benar-benar disepakati bersama.
DPR sendiri sudah memberikan izin kepada pemerintah untuk menyusun RAPBN 2019. Adapun, asumsi dasar makro ekonomi tahun 2019 telah disepakati untuk pertumbuhan ekonomi diperkirakan 5,2-5,6%, tingkat inflasi diperkirakan 2,5-4,5%, tingkat suku bunga SPN 3 bulan diperkirakan 4,6-5,2%, nilai tukar di kisaran Rp 13.700-Rp 14.000 per dolar AS.
Lalu, harga minyak mentah US$ 60-US$ 70 per barel, lifting minyak 722-805 ribu barel per hari, dan lifting gas 1,21-1,30 juta barel setara minyak. Sedangkan target pembangunan tingkat pengangguran berada kisaran 4,8-5,2%, angka kemiskinan berada di kisaran 8,5-9,5%, gini rasio 0,38-0,39, lalu indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 71,98.
Sumber Berita : detik.com
Sumber foto : bhayangkara.com
[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]
