Pemerintah Malaysia Benarkan Ada 1 Warganya yang Meninggal Akibat Gempa di Lombok
Kementerian Luar Negeri Malaysia membenarkan ada satu warga negaranya yang ikut menjadi korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Timur (NTB), pada hari Minggu, 29 Juli 2018 kemarin.
Kementerian Luar Negeri Malaysia juga menyatakan, ada 6 orang warga Malaysia ikut menjadi korban cedera.
Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Malaysia melalui siaran pers yang diterima, Senin (30/7/2018).
Siaran pers tersebut dinyatakan, berdasarkan laporan dari Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.
“Semua Korban berada di kaki Gunung Rinjani saat gempa bumi terjadi,” demikian keterangan tertulis.
Saat kejadian tersebut pemerintah setempat langsung menghubungi Kedutaan dan memberikan bantuan kepada korban.
Kedutaan Besar Malaysia langsung menghubungi para keluarga korban. “Kedutaan Besar Malaysia menghubungi dan memastikan kondisi para pelajar Malaysia yang berada di Bali dan sekitarnya,” lanjut keterangan tertulis tersebut.
Kementerian Luar Negeri Malaysia meminta warganya untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan terkini.
Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta juga membuka Bilik Informasi di Lombok untuk mengakses bantuan kekonsuleran.
Warga Malaysia dapat menghubungi melalui surat elektronik atau email [email protected]/
[email protected], atau menghubungi kontak telepon +62215224947 dan +6281380813036 (WhatsApp).
Gempa bumi berkekuatan 6.4 skala Richter dilaporkan melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia sekitar pukul 5.47 pagi waktu setempat.
Akibatnya lebih dari 10 korban meninggal dunia dan puluhan lain mengalami cedera.
Selain itu telah terjadi lebih dari 200 gempa susulan.
Sumber Berita : tribunnews.com
Sumber foto : Tribunnews.com
[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]