Pelatih Muda Jerman Klaim Tolak Tawaran Real Madrid
Pelatih asal Jerman Julian Nagelsmann mengakui membuang kesempatan besar dalam mengembangkan kariernya dengan menolak tawaran Real Madrid.
Real Madrid kehilangan Zinedine Zidane setelah pelatih asal Prancis itu mengundurkan diri pada akhir Mei. Beberapa pelatih seperti Antonio Conte, Arsene Wenger, Juergen Klopp, Guti Hernandez, Mauricio Pochettino, hingga Maurizio Sarri disebut-sebut sebagai calon pengganti Zidane.
Nama Nagelsmann juga sempat menjadi salah satu yang dianggap layak menjadi penerus Zidane. Hanya saja pelatih Hoffenheim itu menolak tawaran tersebut.
Los Blancos akhirnya mengangkat Julen Lopetegui menjadi pelatih baru mereka pada pertengahan Juni. Nagelsmann pun tidak menyesali keputusannya menolak tawaran Madrid.
“Real Madrid memanggil saya. Siapa yang menutup telepon? Tidak ada klub yang lebih besar dari Real Madrid,” ujar pelatih 31 tahun itu dikutip dari Sportbible.
Setelah menolak Madrid, Nagelsmann menerima tawaran dari klub Bundesliga lainnya, RB Leipzig, untuk kontrak empat tahun. Nagelsmann mulai menangani Leipzig pada musim 2019/2020.
Pada musim 2018/2019 akan menjadi musim terakhir Nagelsmann bersama Hoffenheim. Tetapi Nagelsmann berpeluang menorehkan catatan bagus bersama Hoffenheim, karena klub berjuluk Die Kraichgauer itu akan bermain di Liga Champions 2018/2019 setelah finis di posisi ketiga pada musim lalu.
“Saya masih 31 tahun. Jika karier kepelatihan saya berkembang dengan cukup baik, saya mungkin akan memiliki kesempatan lain untuk memimpin tim itu (Madrid). Saya belum ingin meninggalkan Jerman,” ucap Nagelsmann.
Nagelsmann sendiri sempat menuturkan memiliki impian untuk melatih Bayern Munchen. Apalagi dia dan keluarganya akan segera tinggal di Munchen. Namun, Nagelsman juga tidak akan merasa menyesal jika tidak bisa melatih Die Roten.
Sumber Berita : cnnindonesia.com
Sumber foto : CNN Indonesia
[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]
