Presiden Jokowi Enggan Komentari Pertemuan SBY-Prabowo
Presiden Joko Widodo enggan mengomentari pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo
Bambang Yudhoyono. Jokowi ditanya wartawan soal pertemuan itu usai menghadiri acara Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa Tahun 2018, di Yogyakarta, Rabu (25/7/2018).
Awalnya, Jokowi mau meladeni wawancara dengan wartawan seputar dana desa. Mantan Wali Kota Solo memastikan keluhan para kepala desa soal rumitnya pembuatan surat pertanggungjawaban (SPJ) akan segera ia tindaklanjuti.
Namun, saat ditanya soal pertemuan Prabowo dan SBY yang berlangsung Selasa malam, Kepala Negara menolak untuk berkomentar. Termasuk soal pernyataan SBY yang merasa banyak rintangan untuk masuk ke koalisi pendukung Jokowi di Pilpres 2019. “Ini urusan dana desa saja lah,” kata Jokowi.
Wartawan kemudian kembali bertanya mengenai dana desa dan Jokowi kembali bersedia untuk memberikan jawaban. Usai bertemu di kediaman SBY, Selasa (24/7/2018) malam, Prabowo dan SBY sama-sama menyatakan bahwa jalan koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat terbuka lebar.
Kedua ketum partai sudah membentuk tim kecil untuk terus menjajaki koalisi sampai pendaftaran calon presiden dan wakil presiden dibuka pada 4-10 Agustus 2018. Prabowo bahkan menilai, terbuka peluang bagi dia untuk menggandeng putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai cawapres. Sebaliknya, saat ditanya soal peluang koalisi dengan Jokowi, SBY menjawab bahwa jalan koalisi itu penuh dengan rintangan.
Sumber Berita : kompas.com
Sumber foto : Tirto
[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]