Papua Nugini dan Indonesia Kembangkan Perbatasan Kedua Negara
Menteri Luar Negeri Papua Nugini Rimbink Pato membahas masalah pengembangan perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini. Hal itu ia sampaikan usai pertemuan dengan Menteri Luar RI Retno Marsudi di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis, (19/7).
Dalam pertemuan tersebut, Pato menyampaikan, kedua menlu melakukan pembahasan mengenai berbagai isu pembangunan kedua negara. Selain itu juga pembahasan intensif mengenai perbatasan. “Kami membahas pembangunan di wilayah tersebut terkait kerja sama yang menguntungkan,” kata Pato.
Kedua negara, terang Pato, bekerjasama untuk pengembangan perbatasan dan saling melakukan konsultasi berdasarkan tujuan yang disepakati. Menurutnya mereka terus bekerjasama dan tidak ada masalah satu sama lain.
Selain masalah perbatasan, Pato juga menyampaikan undangan Asia Pasific Economic Coorperation (APEC). Seperti diketahui Papua Nugini menjadi tuan rumah. Pato juga mengatakan, kedua negara cukup lama bekerjasama untuk investasi.
Retno mengatakan, kedua negara tidak mempunyai masalah perbatasan. Selain itu juga mempunyai kerja sama untuk kepentingan rakyat yang ada di perbatasan.
“Oleh karena itu yang perlu dilakukan, kita punya mekanisme untuk berdiskusi masalah perbatasan untuk memastikan lancarnya arus manusia, barang, dan pembangunan di perbatasan. Selain itu juga untuk membawa benefit bagi orang-orang yang tinggal di perbatasan,” ujar Retno.
Sumber Berita : .jawapos.com
Sumber foto : Antaranews.com
[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]
