Di Perbatasan Kamboja, Dubes RI Dorong WNI Pakai Hak Pilih
Duta Besar RI untuk Kamboja Sudirman Haseng mendorong warga Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum mendatang. Dalam kunjungan kepada WNI yang tinggal di perbatasan Kamboja-Vietnam, Dubes RI juga meminta mereka untuk tidak segan-segan menghubungi KBRI jika membutuhkan bantuan.
“Keberadaan WNI di sini berkontribusi terhadap perekonomian dan mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Sebagai Duta Besar RI, anggaplah saya sebagai orang tua dan saya berpesan taatilah peraturan setempat, apabila ada masalah, selesaikanlah secara kekeluargaan dan bicarakan dengan baik-baik, karena sesungguhnya tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan,” kata Duta Besar RI untuk Kamboja Sudirman Haseng kepada sekitar 30 WNI yang hadir, Selasa (17/7).
“KBRI senantiasa terbuka, silahkan hubungi KBRI kapan saja,” kata Dubes RI sambil menambahkan pentingnya ‘Sadar’ Pemilu Nasional tahun 2019 serta mendorong WNI di Chrey Thom untuk menggunakan hak pilihnya.
Perwakilan masyarakat Indonesia di Chey Thom menyatakan terima kasih atas perhatian KBRI selama ini. “Terima kasih kepada KBRI Phnom Penh yang telah berkinerja dengan sangat baik selama ini, membantu dengan tuntas permasalahan yang dialami WNI di sini,” kata Jonathan, mewakili masyarakat Indonesia pada pertemuan silaturahmi antara KBRI dengan WNI di Chrey Thom, salah satu wilayah (communes) di Provinsi Kandal, Kamboja (Selasa, 17/7).
Nelson Simorangkir, Minister Counsellor Protokol Konsuler juga menyampaikan informasi pelayanan publik dan kekonsuleran serta menghimbau pentingnya suatu kontrak kerja antara perusahaan dengan WNI pekerja, sebagai dasar untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang mungkin terjadi.
Usai perkenalan Dubes RI, PPLN Phnom Penh menyampaikan sosialisasi mengenai tahapan Pemilihan Umum Nasional serentak pada 2019, yang juga disambut dengan antusias.
“Kami sangat menghargai WNI di Chrey Thom karena merupakan kelompok WNI yang paling pertama menyampaikan data pemilih yang lengkap kepada kami. Jumlah WNI di Chrey Thom adalah sekitar 30 persen dari pemilih di Kamboja yang totalnya lebih dari 2.700 pemilih, dan kami harap kita semua turut serta mensukseskan Pemilu nasional 2019 mendatang,” kata Agus Rachmat, salah satu masyarakat Indonesia yang menjadi anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Phnom Penh saat mengawali paparannya mengenai Sosialisasi Pemilu 2019.
Chrey Thom adalah salah satu wilayah perbatasan Kamboja-Vietnam dan merupakan kantong WNI dengan jumlah terbanyak di Kamboja, yaitu sekitar 800 orang. Jumlah WNI per Juni 2018 di Kamboja menurut data Lapor Diri KBRI adalah 3.149 orang.
Para WNI tersebut sebagian besar berkerja di bidang pariwisata dan perhotelan. Selain didukung oleh lokasinya yang relatif tidak terlalu jauh dengan Ibu Kota Phnom Penh (sekitar 100 Kilometer), pengurus komunitas di Chrey Thom sangat mengelola keberadaan WNI di wilayah tersebut dengan sangat baik, sehingga komunikasi dan koordinasi dengan KBRI Phnom Penh senantiasa terjalin. Hal tersebut, menurut KBRI Phnom Penh, sangat mendukung upaya-upaya perlindungan dan pelayanan kekonsuleran WNI di Kamboja
Sumber Berita : CNN
Sumber foto : CNN Indonesia
[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]