Putri Denada Jalani Empat Kemoterapi Selama Satu Bulan
Shakira Aurum, putri penyanyi Denada yang baru berusia lima tahun, harus menjalani empat kemoterapi selama satu bulan.
Shakira menjalani perawatan tersebut di sebuah rumah sakit di Singapura karena mengidap kanker darah atau leukemia. “Sebulan pertama kemoterapi ada empat. Kemo suntik, kemo minum obat, kemo infus, sama satu lagi yang dia dikasih obat tidur,” kata Denada dalam tayangan Rumpi No Secret di saluran YouTube TransTV Official seperti dikutip Kompas.com, Rabu (18/7/2018).
Shakira juga mendapatkan tindakan medis berupa pemberian sedatif, obat-obatan yang menciptakan ketenangan dan pengurangan rasa sakit atau kecemasan. Menurut Denada, obat ini membuat Shakira tak merasakan sakit ketika sumsum tulang belakangnya diambil untuk keperluan sampel pemeriksaan.
“Itu kemo yang langsung disuntikkan ke sumsum tulang belakang dia. Selain yang dia minum, dia untuk berapa lama sekali dia akan diambil sumsum tulang belakangnya,” ucap Denada.
“Itu dia, ditidurin, dibikin setengah tidur setengah sadar, arena diambil sumsum tulang belakangnya untuk dimonitor,” lanjutnya. Selama sebulan terakhir Denada dan Shakira harus bolak-balik ke rumah sakit untuk kemoterapi.
Pengobatan medis ini dijalani Shakira sebanyak dua kali dalam seminggu. “Jadi sekali datang, dia langsung disuntik diini diitu. Intensif (pengobatan) itu tiga sampai enam bulan,” ujar Denada. Selain itu, ada satu obat tablet yang menandung steroid yang memiliki efek samping terhadap fisik Shakira. Steroid umumnya diberikan kepada pasien leukemia selama kemoterapi.
“Dia harus minum steroid tiap hari secara oral, jadi tablet steroid. Itu efeknya adalah dia menjadi bengkak pipinya, perutnya jadi gede. Kedua, dia jadi lemah,” ucap Denada. “Kan dia suka banget nari suka joget.
Dia sekarang jalan aja bisa jatuh. Bayangkan apa yang ada di kepala dia tiba-tiba dia ngerasa badannya enggak berdaya seperti itu,” tambahnya sambil terisak. Denada menambahkan kondisi terakhir putrinya saat ini sedang demam tinggi.
Karena itu, Shakira harus diopname dan jadwal kemoterapinya terpaksa ditunda. “(Kondisinya) up and down. Efek dari kemo salah satunya badannya mempunyai pertahanan yang lebih lemah.
Sistem imunitasnya menurun dan mulai tadi malam Shakira diopname lagi masuk lagi ke rumah sakit karena dia demam tinggi sekian hari. Kalau lagi demam enggak boleh kemo,” kata Denada
sumber berita : kompas.com
sumber foto : Kompas Entertainment
[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]