Tunggal Putra Indonesia Lolos ke Perempat Final French Open

Anthony Ginting dan Shesar Hiren Rhustavito mengikuti jejak Jonathan Christie yang lolos ke perempat final French Open 2019. Dengan begitu, seluruh wakil tunggal putra Indonesia lolos ke babak selanjutnya.

Ginting menang melawan Lee Cheuk Yiu yang berasal dari Hong Kong dalam dua set gim dengan skor 21-11, 21-10.

Sebelum Ginting meraih kemenangan, Shesar berhasil menaklukkan tunggal putra dari India, Subhankar Dey juga dalam dua set dengan skor 21-6, 21-13.

Selain dari tiga wakil tunggal putra, perwakilan Indonesia lainnya yang lolos ke perempat final French Open 2019 adalah Kevin/Marcus dari ganda putra yang menang tanpa tanding penuh, dan Praveen/Melati dari ganda campuran.

Sementara itu, sebagian besar perwakilan Indonesia di French Open 2019 harus berhenti melanjutkan langkahnya.

Satu-satunya perwakilan di tunggal putri, Fitriani terpaksa menelan kekalahan dari pemain asal China, He Bingjiao. He berhasil memenangkan pertandingan setelah melawan Fitriani dalam tiga set, dengan skor 18-21, 21-10, dan 22-20.

Dua perwakilan Indonesia di ganda putra selain Kevin/Marcus, Ahsan/Hendra dan Wahyu/Ade juga harus kembali pulang kampung.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kalah saat berhadapan dengan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty asal India. Dua pasangan tersebut bertanding dalam tiga set gim selam 53 menit dengan skor 18-21, 21-18, 13-21.

Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso juga kalah dari pasangan asal China, Han Chengkai/Zhou Haodong dalam tiga set gim. Han/Zhou menang dengan skor 21-18, 20-22, 22-20.

Senasib dengan Fitriani, satu-satunya perwakilan di ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu kalah melawan pasangan asal China, Liu Xuanxuan/Xia Yuting. Liu/Xia menang melawan Greysia/Apriyani dalam dua set, 21-19 21-12.

Hasil yang diraih Greysia/Apriyani ini tak bisa menyamai perolehan saat tahun lalu. Kala itu di French Open 2018, Greysia/Apriyani finis sebagai semifinalis setelah kalah dari Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dari Jepang.

“Secara harapan hasil memang jauh, tapi yang lebih saya tekankan adalah secara penampilan mereka. Performa mereka jauh dari kemampuan yang sebenarnya,” kata Eng Hian, dikutip dari badmintonindonesia.org.

“Dari evaluasi mereka sendiri, mereka merasa ada beban untuk mempertahankan rangking, menyamai hasil tahun lalu. Dari performa yang mereka tunjukkan memang benar, mereka main tidak seperti normal biasanya. Tegang semua, pergerakan kaku semua. Secara teknik memang mereka tidak keluar,” lanjutnya.

Setelah itu, dua perwakilan Indonesia di ganda campuran, Hafiz/Gloria dan Rinov/Pitha juga kalah dari lawan mereka masing-masing.

Hafiz/Gloria kalah dari Ben Lane/Jessica Pugh asal Inggris. Lane/Pugh menang atas Hafiz/Gloria dalam tiga set dengan skor 21-12, 17-21, 21-15. Sedangkan Rinov/Pitha, kalah dari pasangan asal Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing. Tan/Lai menang tiga set dengan skor 9-21 21-18 22-20.

Dari ganda campuran, hanya pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani yang berhasil lolos ke babak selanjutnya. Praveen/Melati menang atas Mathias Christiansen/Alexandre Boje asal Denmark dalam tiga set gim, dengan skor 19-21, 21-15, dan 21-13.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : BolaSport.com

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *