‘Perempuan Tanah Jahanam’ Berpeluang Tayang di Luar Negeri

Produser Perempuan Tanah Jahanam berencana membawa film garapan terbaru sutradara Joko Anwar ke festival film internasional. Produser dari CJ Entertainment Justin Kim mengatakan hal itu akan dilakukan setelah Perempuan Tanah Jahanam mencapai kesuksesan di Indonesia.

“Kami telah memikirkan hal itu, festival mana yang paling pas bagi Perempuan Tanah Jahanam untuk premier internasional. Tapi setelah rilis di Indonesia,” kata Justin Kim kepada CNNIndonesia.com saat press screening Perempuan Tanah Jahanam bulan lalu.

Justin menyatakan timnya fokus untuk membuat Perempuan Tanah Jahanam sukses di dalam negeri terlebih dahulu secara komersial dan mendapat ulasan baik dari para kritikus film. Setelah itu, mereka baru akan memikirkan lebih lanjut tentang festival film internasional.

Ia juga tak menutup kemungkinan Perempuan Tanah Jahanam dirilis di Korea Selatan. Menurutnya, distribusi film tersebut di negara lain akan diatur setelah rilis di Indonesia.

“Itu tergantung. Setelah rilis di Indonesia kami akan atur rencana waktu rilis berdasarkan kawasan dan tentu saja juga berpotensi di pasar Korea,” ucap Justin.

Perempuan Tanah Jahanam resmi dirilis di Indonesia pada 17 Oktober. Film horor kedua garapan Joko Anwar ini berhasil mengumpulkan 117 ribu penonton dan melampaui angka pendahulunya, Pengabdi Setan, dua tahun lalu dengan sekitar 91 ribu di hari perdana pemutarannya.

Film ini menceritakan tentang keinginan Maya yang diperankan Tara Basro untuk mengungkap misteri keluarganya. Maya mengalami permasalahan termasuk dalam pekerjaan bersama Dini (Marissa Anita). Masalah itu membuatnya ingin ‘rehat’ sejenak dengan mengunjungi tanah leluhur.

Hingga pada suatu malam, Maya menemukan kenyataan rumit tentang masa lalu dan keluarganya yang membuat dirinya harus berjuang menyelamatkan hidup. Perjuangan Maya dalam Perempuan Tanah Jahanam bisa disaksikan di seluruh jaringan bioskop Indonesia.

Sebelum Perempuan Tanah Jahanam, Joko Anwar telah lebih dulu membawa Gundala premier internasional melalui Midnight Madness Toronto International Film Festival (TIFF) pada September 2019, tak lama setelah mendapatkan 1 juta penonton di dalam negeri.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *