Badai Mitag Terjang Korea Selatan, Enam Tewas dan 1.500 Orang Mengungsi

Badai Mitag yang menerjang Korea Selatan (Korsel) membawa hujan deras dan angin kencang hingga mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Enam orang tewas dan beberapa orang lainnya hilang akibat badai itu.

Wilayah selatan Korsel mengalami dampak terburuk Badai Mitag hingga memicu banjir dan tanah longsor. “Seorang wanita berumur 70-an tahun meninggal dunia setelah tertiup angin kencang di Kota Pohang. Wanita lainnya tewas setelah hujan lebat mengakibatkan rumahnya roboh saat dia tidur,” papar pernyataan Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korsel, dilansir Al Jazeera.

“Kejadian serupa berlangsung di wilayah tenggara Yeongdeok, menewaskan satu orang,” ungkap pejabat penanggulangan bencana Korsel pada kantor berita Yonhap.

Seorang pria berumur 76 tahun tewas setelah dia tersapu ombak besar di Desa Seongju, Provinsi Gyeongsang Utara. Total enam orang tewas di penjuru Korsel namun korban tewas diperkirakan bertambah karena ada beberapa orang lainnya hilang.

Di kota pelabuhan Busan, salah satu yang terkena dampak terparah, sekitar 600 tim penyelamat mencoba menemukan empat orang yang diduga tertimbun tanah longsor. “Pasir dan tanah longsor menimpa satu rumah dan satu restoran,” ungkap seorang saksi mata pada kantor berita Yonhap.

Yonhap melaporkan lebih dari 1.500 orang dievakuasi dari rumah mereka di Pulau Jeju. Mitag menjadi badai ke-18 yang menerjang Korsel tahun ini dan topan badai yang menerjang semenanjung Korea.

 

 

 

 

Sumber : akurat.co
Gambar : Medcom.id

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *