Pemerintah Tarik Utang (Lagi), Cadangan Devisa RI Naik US$ 2M

Posisi cadangan devisa Indonesia per akhir Juli 2019 tercatat US$ 125,9 miliar. Hal tersebut diungkapkan oleh Bank Indonesia (BI) melalui siaran pers tertulis pada hari Rabu (7/8/2019).

Posisi cadangan devisa meningkat sebesar US$ 2,1 miliar atau 1,68% dari bulan sebelumnya. Cadangan devisa Indonesia sudah naik dalam dua bulan berturut-turut.

Berdasarkan keterangan BI, peningkatan cadangan devisa ada andil dari devisa migas. Berdasarkan catatan terakhir Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor migas Indonesia pada bulan Juni adalah US$ 746,2 juta, turun 34,36% dibanding bulan sebelumnya. Artinya ada kemungkinan ekspor migas akan meningkat pada Juli, yang datanya dirilis pekan depan.

Selain dari penerimaan migas, peningkatan cadangan devisa juga disebabkan adanya penarikan Utang Luar Negeri (ULN) pemerintah. Sebagai informasi, per akhir Mei, posisi ULN pemerintah mencapai US$ 186,29 miliar atau turun dari posisi April yang sebesar US$ 186,68 miliar.

Sebagian besar ULN pemerintah masih dalam bentuk surat utang, di mana porsi SBN valas dan SBN domestik masing-masing sebesar US$ 66,01 miliar dan US$ 66,36 miliar. Hampir sama.

Selain itu, ULN pemerintah juga masih didominasi oleh utang jangka panjang yang bertenor lebih dari 1 tahun yang jumlahnya mencapai US$ 185,9 miliar pada bulan Mei. Sementara utang jangka pendek yang bertenor kurang dari 1 tahun hanya US$ 345 juta pada periode yang sama.

Posisi cadangan devisa pada bulan Juli setara dengan 7,3 bulan pembiayaan impor atau 7 bulan pembiayaan impor dan utang luar negeri pemerintah.

Artinya kecukupan cadangan devisa semakin membaik karena pada bulan Juni hanya mampu membiayai 7,1 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembiayaan utang luar negeri pemerintah. Jumlah cadangan devisa Indonesia masih berada di atas standar kecukupan internasional yang sekitar 3 bulan impor.

 

 

 

Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : cnbc Indonesia

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *