Kondisi Kesehatan Membaik, Risma Diizinkan Pulang dari RS

Kondisi kesehatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma mulai membaik setelah menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo. Risma yang menderita penyakit asma dan maag akut diizinkan pulang dari rumah sakit oleh tim dokter.

Pantauan CNNIndonesia.com, Rabu (3/7), Risma meninggalkan ruang rawat inap Graha Amerta, sekitar pukul 12.22 WIB.

Risma terlihat keluar rumah sakit, dengan duduk di kursi roda. Ia mengenakan kemeja berwarna biru dipadu dengan celana berwarna hitam dan jilbab.

Ia juga didampingi oleh putera sulungnya Fuad Bernardi, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya Kepala Dinas PU Bina Marga, Erna Purnawati, dan Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser.

Risma tak banyak berkata-kata, ia hanya melambaikan tangan dan mengucapkan rasa terima kasihnya atas doa yang dipanjatkan untuk kesembuhannya.

“Terima kasih semuanya (atas) doanya ya, sehingga cepat sembuh,” kata Risma sembari menuju mobil.

Usai masuk ke mobil, ia kemudian kembali mengucapkan rasa terima kasihnya untuk seluruh warga Surabaya dan masyarakat seluruh Indonesia yang telah mendoakannya.

“Terima kasih ya doanya, seluruh Indonesia, Insyaallah aku sudah sembuh kok,” ucap Risma.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita atau Fenny mengatakan bahwa kondisi Risma sudah jauh lebih baik dan stabil.

Namun untuk sementara, berdasarkan catatan dokter, wali kota perempuan pertama di Surabaya tersebut harus lebih dulu istirahat dan tak boleh kerja terlalu keras.

Selain itu, Risma juga harus menjalani perawatan jalan yang dilakukannya seminggu sekali. Melalui rawat jalan tersebut, tim dokter akan terus memantau kondisi kesehatan Risma.

“Kontrolnya satu minggu lagi, kita lihat minggu depan, kalau memang sudah stabil, ya akan ditentukan langkah berikutnya, bisa dikurangi sebulan sekali. Kontrolnya, Rabu depan,” kata dia.

Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser mengatakan, Risma bakal pulang ke rumah dinasnya di Jalan Sedap Malam, Surabaya, yang berdekatan dengan kantornya di Balai Kota Surabaya.

Di situ, Risma bisa melakukan sejumlah pekerjaan ringan, sekaligus mempermudah tim medis melakukan penanganan terhadap diriya.

“Kami bawa ke kediaman (Rumah dinas) karena supaya bisa istirahat dan bisa kerja rapat-rapat ringan,” ujar Fikser.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : WowKeren.com

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *