Rossi Tinggalkan Honda karena Bosan Juara MotoGP

Mantan manajer Valentino Rossi di tim Honda, Guido Giavazzi, mengungkapkan alasan pebalap Italia itu pergi dari Honda karena ia bosan juara MotoGP di tim itu.

Giavazzi saat ini menjabat sebagai manajer pelayanan Honda Racing Team. Dia punya banyak pengalaman memanajeri para pebalap top di Honda mulai Mick Doohan, Casey Stoner, Nicky Hayden, Rossi, hingga Marc Marquez.

Kompatriot Rossi tersebut mengungkapkan merasa beruntung pernah dekat dengan para pebalap hebat dunia macam The Doctor dan Marquez.

Ia lantas beranggapan faktor pebalap asal Tavulia itu pergi dari Honda pada 2004.

“Ketika dia juara bersama kami [Honda] saya pikir dia [Rossi] bosan karena menunggangi motor terbaik dan pergi untuk mencari tantangan baru.”

“Dia ingin membuktikan bahwa dia juara bukan karena motor, tapi karena kemampuannya sendiri,” ujar Giavazzi dalam wawancara eksklusif dengan Tuttomotori.

Rossi menjalani debut di MotoGP pada 2000 bersama Honda. Di musim pertamanya itu, dia belum meraih juara. Baru pada 2001, ia sukses menyabet gelar juara, berlanjut pada 2002 dan 2003.

Giavazzi juga menilai Rossi masih memiliki kemampuan untuk bersaing dengan para pebalap lainnya meski sudah 40 tahun pada MotoGP 2019 ini.

“Pada usia 40, dia masih bisa membuktikan untuk bersaing di posisi terdepan. Dia selalu berusaha memberikan kemampuan terbaiknya,” ujar Giavazzi.

Rossi hingga kini belum meraih kemenangan di MotoGP 2019. The Doctor pun bertekad untuk meraih podium di MotoGP Belanda.

Balapan MotoGP Belanda yang akan berlangsung Minggu (30/6) bisa disaksikan melalui live streaming di CNNIndonesia.com.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : bola.net

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *