Marko Simic Segera Kembali Bela Persija
Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko optimistis bomber andalan tim berjuluk Macan Kemayoran, Marko Simic bakal dinyatakan tidak bersalah dalam kasus dugaan pelecehan seksual.
Hal itu diungkapkan Ardhi kepada para awak media, usai Simic menjalani sidang kedua di Pengadilan New South Wales, Australia.
Dalam persidangan, Selasa (9/4/2019), majelis hakim tidak bisa memenuhi tuntutan pelapor, sehingga Simic diyakini sudah bisa meninggalkan Australia dan kembali ke Indonesia, akhir April.
“Info yang saya dapat, dalam waktu 1 atau 2 minggu ini mudah-mudahan urusannya bisa beres,” kata Ardhi.
Pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI AU itu pun berpesan kepada Simic untuk menjaga fisiknya agar tetap fit saat kembali bergabung dengan Persija.
Hal senada juga diungkapkan CEO Persija, Ferry Paulus. Ia meyakini bahwa pada sidang selanjutnya, Marko Simic tak akan dinyatakan bersalah dan siap kembali merumput bersama Persija.
“Simic akan segera bergabung bersama Persija pada akhir April 2019. Karena tadi pihak pengacara mengatakan Simic sudah memberikan bukti-bukti yang meringankan, seperti dari bukti dari Garuda dan beberapa pengakuan penumpang. Setelah selesai sidang ini akan ada sidang putusan pada dua minggu kedepan,” jelasnya.
“Ini hasil sidang kedua yang dijalani Simic. Sebelumnya sidang pertama (dakwaan) sudah dilakukan sehari sebelum pertandingan melawan Newcastle Jets. Seperti disampaikan Simic di sana pihak korban pelapor tidak datang, Hal itu bisa jadi pertimbangan hukum di sana,” ungkap Ferry.
Ferry pun berharap kembali bisa mengandalkan Simic jelang bergulirnya Liga 1 2019. “Opsi utama kami tetap mempertahankan Simic untuk penyerang asing kami di Liga 1,” tegasnya.
Sebelumnya, Simic absen memperkuat Persija sejak terakhir kali menghadapi Newcastle Jets pada ajang kualifikasi Liga Champions Asia 2019 di Australia, 12 Februari lalu. Dalam perjalanan untuk melakoni laga itulah kasus dugaan pelecehan yang menjerat Simic, terjadi.
Sumber : poskotanews.com
Gambar : Bola.net
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]
