Cerita Kehidupan Buya Hamka Diangkat ke Layar Lebar
Kisah Prof. Dr. Hj. Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka), seorang tokoh seni dan ulama indonesia, akhirnya diangkat ke layar lebar. Film Buya Hamka digarap oleh kerjasama tiga pihak, MUI, Starvision, dan Falcon Pictures. Kerjasama ini dicetus oleh pihak MUI untuk mengapresiasi tokoh ulama pertama Indonesia.
Buya Hamka adalah ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama. Film ini sekaligus wujud apresiasi untuk mengenang Buya Hamka sebagai tokoh besar yang berpengaruh di Indonesia.
“Film ini adalah bentuk apresiasi kita (MUI) kepada tokoh ulama. Buya Hamka,” kata Din Syamsuddin, tokoh Muhammadiyah.
Din Syamsuddin secara pribadi mengutarakan permintaannya kepada produser Starvision, Chand Parwez Servia agar film ini segera diproduksi. Chand merespons dengan baik usulan itu.
“Saat itu saya diminta untuk memroduksi film tersebut (Buya Hamka) oleh Din Syamsuddin lewat SMS pada 2014,” kata Chand. “Spontan saya jawab, Insya Allah bisa apabila diberikan kesempatan,” lanjutnya.
Selepas menerima tawaran tersebut, Chand ingin film ini diproduksi oleh seseorang yang mengagumi dan mengenal sosok tersebut dengan baik. Akhirnya ia mengajak HB Naveen, produser eksekutif Falcon Pictures, yang juga mengagumi tokoh tersebut.
Nama Fajar Bustomi terpilih sebagai sutradara film ini. Sosok Buya dalam film diperankan oleh aktor Vino G. Bastian. Selain itu, nama Laudya Cynthia Bella juga muncul sebagai pemeran.
Frederica, produser Falcon Pictures juga menyampaikan bahwa produksi ini diharapkan menjadi suguhan inspiratif bagi masyarakat.
“Bagi kami (Falcon Pictures), film ini sangatlah istimewa. Kami akan bekerja keras agar film ini bisa dinikmati seluruh pecinta film Indonesia,” ucap Frederica.
Selain terkenal sebagai sosok ulama, Buya Hamka sendiri memiliki beberapa karya sastra, di antaranya Di bawah lindungan Ka’bah dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijckyang pernah difilmkan.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]
