Ekspor RI Mayoritas ke China hingga AS, Produknya dari Jawa Barat

Nilai ekspor Indonesia sepanjang 2019 mayoritas ke China, Amerika Serikat (AS) dan Jepang. Kemudian disusul ke India dan Singapura.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan pangsa ekspor Indonesia masih sama ke negara-negara tersebut. Indonesia masih harus melakukan diversifikasi pasar ekspor agar bisa terus tumbuh.

“Selama Januari-Februari 2019, ekspor kita utamanya ke Tiongkok, AS, Jepang, disusul India dan Singapura. Komposisinya tidak berubah, menunjukkan ketergantungan kita masih besar, jadi masih ada PR diversifikasi pasar,” kata Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019).

Kemudian untuk produk yang diekspor juga masih didominasi dari Jawa Barat sebesar 40% kemudian disusul oleh Kalimantan Timur dan Jawa Timur. Barang yang diekspor masih didominasi bahan bakar mineral disusul minyak lemak hewan nabati.

“Komoditasnya juga tidak berubah, kita masih punya PR genjot ekspor dari provinsi lain. Itu ekspor kita,” ujar Suhariyanto.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Februari 2019 turun 10,03% (month on month) dengan nilai US$ 12,53 miliar. Secara tahunan atau year on year, ekspor Februari 2019 turun 11,33% dibandingkan Februari 2018.

 

 

Sumber : detik.com
Gambar : Republika

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *