Dolar Terus Menguat di Tengah Kekacauan Baru Seputar Brexit

Kurs dolar Amerika Serikat (USD) memperpanjang kenaikannya pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB). USD mampu memperlihatkan taringnya karena poundsterling merosot atas kekacauan terbaru seputar Brexit.

Mengutip Antara, Rabu, 12 Desember 2018, pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi USD1,1326 dari USD1,1352 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2528 dari USD1,2557 di sesi sebelumnya. Dolar Australia meningkat menjadi USD0,7205 dari USD0,7185.

USD dibeli 113,39 yen Jepang, lebih tinggi dibandingkan dengan 113,20 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Kemudian USD meningkat menjadi 0,9928 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9897 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3396 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,3411 dolar Kanada.

Perdana Menteri Inggris Teresa May bertemu dengan para pemimpin Eropa meminta dukungan untuk perubahan kesepakatan Brexit, setelah ia memutuskan menunda pemungutan suara di parlemen tentang kesepakatan Brexit yang sebelumnya dijadwalkan pada Selasa 11 Desember.

Namun, Uni Eropa telah menutup kemungkinan untuk menegosiasikan kembali kesepakatan perceraian Inggris-Uni Eropa. Kesepakatan Brexit May akan dibawa kembali ke Parlemen Inggris untuk pemungutan suara sebelum 21 Januari, kata juru bicara resmi May. Kabinet akan bertemu pada Rabu sore waktu setempat dengan fokus kesiapan tanpa kesepakatan.

Langkah tersebut terus mengguncang investor dan menyeret poundsterling ke level terendah sejak April 2017. Para analis mengatakan sulit untuk memprediksi bagaimana poundsterling diperdagangkan di waktu mendatang, karena sebagian besar tergantung pada apa yang akan keluar dari pembicaraan May dengan Brussels dan bagaimana parlemen Inggris bereaksi nanti.

Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average menurun 53,02 poin atau 0,22 persen, menjadi berakhir di 24.370,24 poin. Indeks S&P 500 berkurang 0,94 poin atau 0,04 persen, menjadi ditutup di 2.636,78 poin. Sementara itu, Indeks Komposit Nasdaq meningkat 11,31 poin atau 0,16 persen, menjadi berakhir di 7.031,83 poin.

Pasar memiliki awal sesi yang positif dengan Dow Jones melompat lebih dari 360 poin pada level tertingginya. Namun, tiga indeks utama sering berganti-ganti antara keuntungan dan kerugian sepanjang sesi sore, menampilkan gejolak lain dari volatilitas pasar.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Anadolu Agency

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *