Kemilau Emas Dunia Salip Dolar AS

Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange naik tipis pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), karena dolar Amerika Serikat (USD) dan ekuitas melemah. Indeks USD, ukuran greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, turun 0,31 persen menjadi 96,69 pada pukul 18.17 GMT.

Mengutip Antara, Jumat, 7 Desember 2018, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari 2019 naik sebanya USD1,00 atau 0,08 persen, menjadi menetap di USD1.243,60 per ons. Penurunan ekuitas AS juga mendorong beberapa permintaan terhadap aset safe haven emas. Namun, para investor masih mencari petunjuk lebih lanjut tentang kenaikan suku bunga AS.

Pergerakan USD dan emas biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika USD jatuh maka emas berjangka akan naik karena emas yang diukur dalam USD menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret 2019 turun 7,3 sen atau 0,5 persen, menjadi ditutup pada USD14,50 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari 2019 juga turun sebanyak USD12,4 atau 1,55 persen, menjadi menetap di USD789,60 per ons.

Di sisi lain, OPEC dilaporkan setuju untuk memangkas produksi, tetapi tidak ada rincian khusus tentang berapa banyak minyak yang akan ditariknya dari pasar. Kelompok beranggotakan 15 negara itu akan mengadakan pembicaraan dengan sekutu-sekutunya termasuk Rusia pada Jumat waktu setempat.

Menambah dampak negatif, Amerika Serikat membukukan kenaikan dramatis dalam ekspor minyak mentahnya menjadi lebih dari 3,2 juta barel per hari pekan lalu, menurut laporan mingguan Badan Informasi Energi AS pada Kamis 6 Desember.

 

 

 

 

 

Sumber :  medcom.id
Gambar : KreditGoGo.com

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *