Abimana Perankan Tokoh Utama Dalam Film ‘Gundala’

Aktor Abimana Aryasatya akan memerankan karakter Sancaka alias Gundala dalam film Gundala. Kabar itu disampaikan sutradara Joko Anwar di ajang Indonesia Comic Con 2018, Jakarta Convention Center, Jakarta.

“Abimana Aryasatya sebagai Sancaka alias Gundala,” kata Joko di panggung utama Indonesia Comic Con, Minggu (28/10).

Joko menjelaskan sudah membayangkan Abimana menjadi Gundala saat menulis naskah selama kurang lebih empat bulan. Gundala harus diperankan aktor bertalenta dengan karakter yang kuat tetapi rapuh. Menurutnya semua sifat itu ada pada Abimana.

Abimana sempat menolak pinangan Joko saat pertama kali diminta memerankan Gundala. Kala itu Abimana sedang ada pekerjaan lain yang belum selesai. Joko terus mendekati Abimana, salah satunya dengan mengirim naskah Gundala.

“Sempat diminta (produser) cari aktor pengganti, gue bilang enggak, gue tunggu Abimana. Gua dekati Abimana, bukan cuma ngomong sendiri, tapi lewat banyak orang, temannya dan istrinya,” kata Joko.

Abimana menambahkan, “Enggak tahu kebetulan apa enggak, hari terakhir saya seleksi kerja, Joko kirim draf skenario untuk dibaca. Saya balas ‘enggak usah baca gua ikut, tapi satu hal kita harus saling percaya’.”

Aktor berusia 36 tahun mulai berolahraga untuk membentuk badan supaya atletis ketika dipastikan memerankan Gundala. Setelah melewati proses pembentukan tubuh, berat badannya turun 5 kg sampai 6 kg.

Lebih lanjut, Abimana menjelaskan Gundala adalah pahlawan super yang manusiawi. Ia yakin setiap orang yang menonton Gundala nanti akan merasa tokoh itu sangat dekat dengan kehidupan nyata.

“Gundala punya rasa sakit dan bukan jagoan yang tidak terkalahkan. Ia bisa menangis, sakit, jatuh cinta, sakit hati, bingung, itu semua ada. Bukan jagoan yang kalau bosen pergi ke Bulan,” kata Abimana.

Saat ini Gundala masih dalam proses syuting hari ke-48, dari 55 hari yang dijadwalkan. Gundala direncanakan dirilis pada pertengahan 2019.

Gundala merupakan karakter ikonis karya Hasmi, yang muncul pertama kali dalam komik Gundala Putra Petir pada 1969. Komik fantasi ini sangat dipengaruhi oleh cerita pahlawan super Amerika Serikat untuk desain dan jenis kekuatan, yakni The Flash ciptaan Gardner Fox dari DC Comics.

Pada 2005 silam, dalam sebuah wawancara, Hasmi pernah menyebut ide kekuatan Gundala yang berupa petir didapatnya dari tokoh legenda Jawa, Ki Ageng Sela, yang bisa menangkap petir. Ia mengambil latar tempat di Yogyakarta dan kearifan Indonesia di alur ceritanya untuk komik Gundala.

Joko mengatakan Gundala akan berlatar tempat Jakarta. Pun cerita Gundala akan disesuaikan dengan masa kini.

Selain Abimana, Joko juga mengumumkan pemeran karakter lain. Mereka adalah Muzaki yang berperan sabagai Sancaka kecil, Tara Basro sebagai Wulan alias Merpati dan Bront Palarae sebagai Pengkor.

Gundala sempat diadaptasi menjadi film pada 1982 yang disutradarai Lilik Sudijo, juga dengan latar tempat Jakarta. Film itu dibintangi Teddy Purba, Ami Prijono dan W.D. Mochtar.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Entertainment Kompas

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *