Pasca Peluru Nyasar ke DPR, Lapangan Tembak Senayan Ditutup Sementara

Lapangan Tembak Senayan, Jakarta ditutup sementara mulai hari ini Selasa (16/10). Itu buntut dari dugaan peluru nyasar yang mengarah ke ruangan dua anggota DPR, Wenny Warouw dan Bambang Heru Purnama pada Senin (15/10) kemarin.

Ketua Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) DKI Jakarta Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait dengan kasus ini. Guna penyelidikan lebih lanjut maka diambil kebijakan dilakukan penutupan sementara untuk semua kegiatan di lapangan tembak.

“Sementara lapangan tembak kami hentikan dulu kegiatan. Saya sudah koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk dihentikan sementara sambil nanti kami benahi SOP dan kami tingkatkan pengamanan,” ujar Setyo di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/10).

Sementara pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan peluru nyasar dari lapangan tembak ke ruangan anggota yang ada di Gedung DPR itu. Dari hasil analisis sementara, senjata yang digunakan adalah Laras pendek dengan proyektil kaliber 9 mm dan dilakukan secara tidak sengaja oleh seorang anggota Perbakin berinisial I.

“Tetapi nanti akan diuji lagi dengan laboratorium forensik melalui uji balistik. Saat itu tidak ada yang menggunakan meta panjang,” tutur Setyo.

Untuk peluru yang menembus ruangan Bambang, Kepala Divisi Humas Mabes Polri itu belum mengetahuinya secara pasti. “Yang satu saya belum lihat, tapi kalau kejadiannya beruntun, kemungkinan sama,” imbuhnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan sejatinya tembak reaksi biasanya aman-aman saja walaupun dalam kondisi lapangan terbuka. “Tembak reaksi yang benar itu sangat aman. Asal kita mengikuti aturan berlaku,” ujarnya.

Sekadar informasi penembakkan di DPR. Satu tembakan mengarah ke ruangan anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra Wenny Warouw di lantai 16. Sedangkan peluru lain ke ruangan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Heri Purnama di lantai 13.

 

 

 

 

Sumber : jawapos.com
Gambar : Merdeka.com

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *