Taliban Bakar Gedung Pemerintah Afghanistan, 10 Polisi Tewas

Militan Taliban menewaskan sedikitnya 10 polisi dalam satu bentrokan bersenjata di Provinsi Wardak, Afghanistan Tengah, kata pejabat, pada Minggu 7 Oktober 2018.

Pertempuran memperebutkan jalan raya penting itu terjadi sehari sesudah militan Taliban meledakkan jembatan.

Taliban membakar gedung pemerintah di Kabupaten Sayeed Abad, Wardak, dan membunuh kepala kepolisiannya bersama dengan sembilan orang polisi lain pada Sabtu malam, kata pejabat tinggi polisi, seperti dikutip dari Antara (8/10/2018).

Serangan berulang di propinsi penting secara strategis, seperti, Wardak dan Ghazni di dekatnya, itu menunjukkan kekuatan Taliban, menggarisbawahi betapa masih rawan keamanan di Afghanistan dua pekan sebelum pemilihan anggota parlemen di seluruh negeri itu.

Abdul Rahman Mangal, juru bicara kantor Gubernur Wardak, menyatakan Taliban menggerebek beberapa rumah warga sesudah menewaskan 10 polisi, menghancurkan pos pemeriksaan baru dibangun, dan memutuskan listrik ke beberapa bagian kota tersebut.

Pasukan pemerintah menyerang balik untuk mencegah pemberontak mendekati kota tersebut, kata Mangal.

Pernyataan juru bicara utama Taliban, Zabihullah Mujahid, menyatakan gerilyawan itu merebut pusat Sayeed Abad dan semua pos pemeriksaan keamanan di sekitarnya, menewaskan banyak anggota pasukan keamanan dan merebut senjata, peluru dan kendaraan.

Mohammad Arif Noori, juru bicara Gubernur Ghazni, menyatakan satu tentara tewas oleh militan Taliban ketika mencoba merebut bagian propinsi itu hampir dua bulan sesudah dipukul mundur dari kota itu oleh pasukan Afghanistan yang didukung Amerika Serikat.

Taliban menyerang Ghazni yang secara strategis penting karena dilewati jalan raya utama yang menghubungkan Kabul dengan Afghanistan selatan, pada Agustus. Itu gerakan terbesar Taliban sejak merebut kota utara Kunduz pada 2015.

Pertempuran itu menewaskan 150 anggota pasukan keamanan Afghanistan dan 95 warga, serta ratusan militan Taliban.

 

SUMBER : LIPUTAN 6
GAMBAR : Hidayatullah.com

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *