PSSI Berikan Les Bahasa Inggris untuk Timnas Indonesia U-16

Para pemain Timnas Indonesia U-16 bakal mendapat beasiswa les bahasa Inggris dari PSSI usai gagal masuk Piala Dunia U-17 2019 di Peru.

Untuk dapat masuk Piala Dunia U-17 2019, Garuda Asia harus lolos ke minimal babak semifinal Piala Asia U-16 2018. Akan tetapi, mereka kalah dengan skor 2-3 dari Australia di babak perempat final Piala Asia di Stadion Bukit Jalil pada Senin (1/10).

Kendati begitu, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria tetap mengapresiasi prestasi Timnas Indonesia U-16 yang diukir di Malaysia.

“Ini penghargaan setinggi-tingginya kami berikan ke Timnas Indonesia U-16. Tapi sekali lagi, yang namanya juara itu hanya satu. Tentunya apresiasi telah kami berikan ketika kemarin Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF 2018, selanjutnya yang paling penting adalah pelatihan pendidikan mereka di area bahasa Inggris, misalnya,” kata Tisha di Kemenpora, Jakarta, Rabu (3/10).

“Nanti kami akan pikirkan kerja sama mendatang dengan British Council mungkin, untuk bisa memberikan beasiswa pendidikan bahasa Inggris gratis di daerah masing-masing. Namun itu masih dalam tahap perbincangan,” katanya menambahkan.

Kepada CNNIndonesia.com, Tisha menyampaikan alasan beasiswa bahasa Inggris itu penting untuk para pemain muda tersebut. Selain membidik Olimpiade 2024 di Paris, Prancis, PSSI juga ingin para pemain Timnas Indonesia U-16 saat ini bisa mewarnai laga di Eropa atau Amerika.

Bagi Tisha mimpi ke Olimpiade 2024 bisa terwujud asal menjaga kualitas para pemain Timnas Indonesia U-16 sejak saat ini hingga nanti.

“Perjuangan tidak boleh berhenti sekarang. Kami berkomitmen untuk terus fokus hingga Olimpiade 2024,” ujar Tisha.

“Perjuangan kita adalah Timnas Indonesia ke peringkat 25 besar pada 2045, yang sabar pasti yang menang,” ujarnya melanjutkan.

Tisha bersama para pemain dan ofisial Timnas Indonesia U-16 memenuhi undangan Menpora RI Imam Nahrawi yang ingin melihat Rendy Juliansyah dan kawan-kawan pasca perjuangan di Piala AFC U-16 2018. Namun, Imam mendadak tidak bisa hadir dan diwakili Deputi III Kemenpora Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta.

“Mohon maaf Pak Menpora mendadak ke Bogor, tapi beliau akan mengundang Timnas Indonesia U-16 untuk makan bersama selepas Maghrib di kediaman beliau di Widya Chandra. Pemerintah terus memantau perkembangan dan prestasi adik-adik. Hasilnya bisa kita lihat sama-sama, jadi delapan besar Asia,” tutur Isnanta.

“Memang ada mimpi masuk Piala Dunia, tapi belum terwujud. Tapi masuk delapan besar pun dahsyat. Dari delapan besar itu, Indonesia satu-satunya yang berasal dari Asia Tenggara,” tuturnya kembali.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Bola.net

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *