Rusia dan China Berencana Jalankan Proyek Gabungan 100 Miliar Dollar AS

Sebuah kelompok bisnis yang berasal dari Rusia dan Cina sedang mempertimbangkan 73 proyek investasi gabungan, yang secara kumulatif bernilai lebih dari 100 miliar dollar AS. Rabu (12/9/2018), Kerja sama antara China dan Rusia berakar pada masalah kepentingan global karena kedua negara ini mencoba untuk menstabilkan ekonomi. Hal ini dilakukan meskipun ada sanksi berat terhadap Rusia dan perang dagang atas tarif yang kian memanas terhadap China dari Amerika Serikat.

Beijing dan Moskow memiliki hubungan yang kuat, dan kedua negara ini semakin menguatkan hubungan tersebut beberapa tahun terakhir. Kelompok yang mengawasi miliaran potensi dalam investasi itu adalah Komite Penasihat Bisnis Rusia-Cina atau Russian-Chinese Business Advisory Committee, yang mengadakan pertemuan tahunan minggu ini selama Eastern Economic Forum di Vladivostok, Rusia. Komite tersebut mencakup lebih dari 150 perwakilan dari “perusahaan Rusia dan Cina terkemuka,” seperti dikutip dari pernyataan dari Russia-China Investment Fund (RCIF) yang didirikan tahun 2012 lalu.

Dalam laporan itu disebutkan terdapat 7 proyek senilai 4,6 miliar dollar AS yang telah dilaksanakan sebagai hasil kerja kelompok China-Rusia. “Pertumbuhan ekonomi yang kuat di kedua negara pasti akan menghasilkan banyak peluang untuk investasi yang menguntungkan. Kami percaya akan transaksi yang sangat menjanjikan ditemukan dalam kesepakatan bilateral yang memanfaatkan hubungan Rusia-China,” ujar CEO dana kekayaan sovereign Rusia Kirill Dmitriev.

Sementara itu, secara terpisah Rusia-China juga mengumumkan investasi bersama dalam pengembangan teknologi. Kerja sama tersebut akan fokus pada teknologi, yakni melihat 1,28 miliar dollar AS diinvestasikan di Tushino Project Technology Park Rusia di barat laut Moskow. Kedua kelompok sedang mempertimbangkan membangun sebuah taman inovasi teknologi Sino-Rusia dengan lebih dari 100 juta dollar AS investasi dan telah meluncurkan dana ventura Rusia-China dengan modal 100 juta dollar AS.

 

 

 

 

Sumber Berita : kompas.com
Sumber foto : sputniknews.com

 

 

[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *