Pertumbuhan Ekonomi AS Cetak Rekor, Harga Minyak Naik

\

Harga minyak jenis Brent kontrak pengiriman September 2018 menguat tipis 0,03% ke level US$74,31/barel, sementara harga minyak Light Sweet kontrak September 2018 naik 0,33% ke US$68,92 pada perdagangan hari ini, Senin (30/7/2018) hingga pukul 09.15 WIB.

Harga minyak Light Sweet yang menjadi acuan di Amerika Serikat (AS) mampu rebound setelah sepanjang pekan lalu anjlok lebih dari 2%. Positifnya pergerakan harga minyak AS didukung oleh rilis data pertumbuhan ekonomi Negeri Paman kuartal II-2018 yang kuat, pada akhir pekan lalu.

Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) tumbuh sebesar 4,1% secara tahunan (year-on-year/YoY) pada periode April-Juni 2018, sesuai dengan ekspektasi pasar. Dengan capaian itu, pertumbuhan ekonomi AS di kuartal lalu menjadi yang tercepat sejak kuartal II-2014 yang sebesar 4,6% YoY, dan menjadi pertumbuhan ekonomi kuartalan tertinggi ke-3 di AS sejak era Resesi Besar (The Great Recession).

Tidak hanya didukung pengeluaran konsumen dan investasi, pesatnya pertumbuhan ekonomi AS juga disokong oleh peningkatan ekspor dan belanja pemerintah. Ekspor tumbuh pesat seiring petani kedelai bergegas mengekspor produknya ke China, sebelum aktifnya bea masuk yang akan diterapkan Negeri Panda beberapa hari ke depan.

Saat pertumbuhan ekonomi negeri adidaya kuat, maka permintaan komoditas minyak mentah sebagai sumber energi pun pastinya akan melambung. Meski sebenarnya data PDB AS tersebut sudah diantisipasi pasar, namun pertumbuhan 4,1% adalah jumlah yang besar. Dibutuhkan “bahan bakar” yang banyak untuk menggerakkan ekonomi secepat itu.

Meski demikian, penguatan harga minyak terbatas oleh laporan perusahaan jasa energi Baker Hughes yang menyatakan, jumlah sumur pengeboran aktif di AS bertambah 3 unit di pekan lalu. Hal ini menjadi yang pertama kalinya, setelah pada tiga pekan sebelumnya tidak ada penambahan sumur pengeboran

 

 

Sumber Berita : CNBCINDONESIA
Sumber foto : CNN Indonesia

 

 

[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *